Granat Aktif di Perbatasan
Anggota TNI Satgas Yonif 741/GN Pos Dafala Amankan Granat Aktif di Perbatasan Indonesia-Timor Leste
Granat tersebut merupakan peninggalan zaman perang yang masih tersimpan dengan baik oleh keluarga seorang pensiunan TNI.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
TRIBUNFLORES.COM, ATAMBUA - Satgas Yonif 741/GN Pos Dafala menerima penyerahan satu buah granat nanas aktif dari warga perbatasan Sektor Timur, tepatnya di Desa Dafala, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Minggu (06/10/2024).
Granat tersebut merupakan peninggalan zaman perang yang masih tersimpan dengan baik oleh keluarga seorang pensiunan TNI.
Danpos Dafala, Letda Inf Riskianto Wiyardi, menjelaskan penemuan granat ini bermula dari informasi yang didapatkan Wadanpos Serda Simplisius Wilhelmus Watu saat melakukan anjangsana ke rumah warga di Desa Dafala.
Dalam pertemuan tersebut, Yosep (58 tahun), warga setempat, mengungkapkan ia masih menyimpan sebuah granat nanas peninggalan ayahnya, Almarhum Dominikus Asuk, yang merupakan Purnawirawan TNI AD dengan pangkat terakhir Sersan Kepala.
Baca juga: Polres Belu Amankan Granat dan Puluhan Butir Peluru di Rumah Pensiunan Polisi
Almarhum Dominikus Asuk pernah bertugas di Yonif 745/SYB Lospalos, yang kini menjadi bagian dari RDTL.
Menindaklanjuti informasi ini, Danpos Dafala melaporkan penemuan tersebut kepada Komando Atas dan bersama Komandan SSK II, Lettu Inf M. Nur, serta beberapa anggota lainnya, mengunjungi rumah Yosep untuk memverifikasi keberadaan granat tersebut.
Setelah melakukan komunikasi dengan keluarga menggunakan bahasa Tetun Terik, Istri Almarhum Ibu Dominikus (80), dengan sukarela menyerahkan granat nanas yang disimpan dalam sebuah kotak kecil.
Granat ini kemudian diamankan oleh personel Pos Dafala untuk diserahkan kepada Komando Atas guna penanganan lebih lanjut.
Dansatgas Yonif 741/GN, Letkol Inf Sy. Gafur Thalib, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan tim dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat setempat.
"Tetap jalin hubungan baik dan dekat dengan masyarakat, sehingga dapat memudahkan kita untuk memperoleh informasi tentang barang peninggalan perang zaman dulu," pungkas Dansatgas. (Cr23).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.