Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 8 Oktober 2024, Mendengar dan Dekat dengan Tuhan

Mari simak renungan harian Katolik Selasa 8 Oktober 2024.Tema renungan harian Katolik mendengar dan dekat dengan Tuhan. 

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
PETUGAS LITURGI: Mari simak renungan harian Katolik Selasa 8 Oktober 2024.Tema renungan harian Katolik mendengar dan dekat dengan Tuhan.  

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katolik Selasa 8 Oktober 2024.

Tema renungan harian Katolik mendengar dan dekat dengan Tuhan. 

Renungan harian katolik disiapkan untuk pekan XXVII.

Selasa 8 Oktober 2024 merupakan Hari Selasa Biasa XXVII, Simeon, Tokoh Israel Sejati, Santo Sergius dan Bakhus, Martir, dengan Warna Liturgi Hijau.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 8 Oktober 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Selasa 8 Oktober 2024 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Galatia 1:13-24

Allah berkenan menyatakan Anak-Nya dalam diriku agar aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa.

Saudara-saudara, kalian tentu telah mendengar tentang hidupku dalam agama Yahudi dulu. Tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha membinasakannya. Dalam agama Yahudi itu aku jauh lebih maju dari banyak teman sebaya di antara bangsaku, karena aku sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyangku. 

Tetapi Allah telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh karena kasih karunia-Nya. Ia berkenan menyatakan Anak-Nya dalam diriku, agar aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa lain. 

Pada waktu itu sesaat pun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia. Aku juga tidak pergi ke Yerusalem untuk mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku. Tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik. 

Baru tiga tahun kemudian aku pergi ke Yerusalem untuk menemui Kefas, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya. Tetapi rasul-rasul yang lain tak seorang pun yang kulihat, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus. 

Di hadapan Allah kutegaskan: Apa yang kutulis kepadamu ini benar, aku tidak berdusta. Kemudian aku pergi ke daerah-daerah Siria dan Kilikia. Tetapi aku tidak dikenal oleh jemaat-jemaat Kristus di Yudea. 

Mereka hanya mendengar, bahwa orang yang dahulu menganiaya mereka sekarang memberitakan iman, yang pernah hendak dibinasakannya. Dan mereka memuliakan Allah karena aku.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 139:1-3,13-14ab,14c-15

Ref. Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan.

Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku. Engkau mengetahui apakah aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku kalau aku berjalan atau berbaring segala jalanku Kaumaklumi.

Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, Engkaulah yang menenun aku dalam kandunagn ibuku. Aku bersyukur kepada_mu oleh karena misteri kejadianku; ajaiblah apa yang Kaubuat.

Jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aaku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah.

Bait Pengantar Injil Luk 11:28

Ref. Alleluya.

Berbahagialah yang mendengarkan sabda Tuhan dan melaksanakannya.

Bacaan Injil Lukas 10:38-42

Marta menerima Yesus di rumahnya. Maria telah memilih bagian yang terbaik.

Dalam perjalanan ke Yerusalem Yesus dan murid-murid-Nya tiba di sebuah kampung. Seorang wanita bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Wanita itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria itu duduk di dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan sabda-Nya. 

Tetapi Marta sangat sibuk melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata, “Tuhan, tidakkah Tuhan peduli, bahwa saudariku membiarkan daku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku.” 

Tetapi Yesus menjawabnya, “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, padahal hanya satu saja yang perlu. Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Marta, Marta, engkau khawatir dan menyusahkan diri dengan banyak hak, padahal hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari dia" (ay. 41-42). Marta dan Maria adalah dua bersaudara yang sangat mengasihi Tuhan dan ingin memberikan yang terbaik bagi-Nya. Namun, pemikiran dan tindakan mereka berbeda. Marta melihat bahwa Yesus datang sebagai tamu sehingga ia sebagai seorang wanita Yahudi berkewajiban untuk menyambut-Nya sesuai tradisi Yahudi. Sementara Maria menerima Yesus sebagai Tuhan dan mengikuti apa yang diharapkan-Nya, yaitu duduk dan mendengarkan-Nya. Marta dipenuhi dengan keharusan-keharusan, sementara Maria mencari apa yang ia butuhkan, yakni mendengar dan dekat dengan Tuhan. 

Dalam relasi perkawinan dan hidup berkeluarga, membahagiakan pasangan atau anggota keluarga kita akan menjadi sulit jika kita tidak mendengarkan kebutuhannya dan fokus pada apa yang harus kita perbuat. Kita terjebak oleh tirani "keharusan", lalu lupa dan atau tidak sempat berusaha menemukan apa sebenarnya yang kita butuhkan. Perbedaan antara "yang harus" dan "yang dibutuhkan" memang kadang-kadang sangat sumir. Karena itu, kita mesti mampu membedakan keduanya, dan memilih apa yang kita butuhkan dalam peziarahan kita sebagai makhluk sosial dan spiritual. 

Dalam pelayanan kita di gereja ataupun di komunitas, kadang-kadang kita juga ingin memberikan yang terbaik dengan membarui banyak hal dan tenaga kita terkuras untuk karya yang diberikan komunitas kepada kita. Kadang-kadang kita "frustrasi" sendiri atau bersikap menuntut orang lain karena kita merasa seakan tidak didukung, tidak dihargai, dan mungkin disalahkan. Namun, yang mesti kita sadari, bukan banyak hal luar biasa yang dapat membuat orang yang kita kasihi berbahagia, melainkan pengenalan dan jawaban atas kerinduannya, yang walaupun sederhana, dapat membahagiakan dan merekatkan relasi. 

Ya Bapa, semoga kami lebih mendengarkan, mengenal dan menjawab sabda dan kerinduan-Mu atas hidup kami. Mampukanlah kami untuk senantiasa menangkap, mendengarkan, dan mengikuti kehendak-Mu. Amin. (gg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved