Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Rabu 9 Oktober 2024, Pengampunan
Mari simak renungan Katolik Rabu 9 Oktober 2024.Tema renungan Katolik yaitu pengampunan.Baca renungan harian katolik hari ini.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh: Sr. Philippa Nerissa, P.Karm
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan Katolik Rabu 9 Oktober 2024.
Tema renungan Katolik yaitu pengampunan.
Renungan katolik disiapkan oleh Sr. Philippa Nerissa, P.Karm.
Renungan katolik ada dibagian akhir artikel ini.
Simak bacaan berikut sebelum membaca renungan harian katolik.
Rabu 9 Oktober 2024 merupakan Hari Rabu Biasa XXVII, Peringatan fakultatif Santo Yohanes Leonardi, Pengaku Iman, Abraham, Bapa Bangsa, Santo Louis Bertrand, Pengaku Iman, Santo Denis, Rustikus dan Eleutrius, Martir, dengan Warna Liturgi Hijau.
Baca juga: Injil Katolik Hari Ini Rabu 9 Oktober 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Rabu 9 Oktober 2024 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama Gal 2:1-2,7-14
“Mereka melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku.”
Saudara-saudara, empat belas tahun setelah dipilih Tuhan, aku pergi ke Yerusalem bersama dengan Barnabas, dan Titus pun kubawa serta. Aku pergi ke sana berdasarkan suatu pernyataan. Di sana aku membentangkan Injil yang kuberitahukan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, jangan sampai dengan percuma aku telah berusaha. Pada kesempatan itu aku berbicara tersendiri dengan orang-orang yang terpandang.
Mereka melihat bahwa kepadaku telah dipercayakan pemberitaan Injil bagi orang-orang tak bersunat, sama seperti kepada Petrus bagi orang-orang bersunat; maka mereka menjadi yakin. Sebab sebagaimana Tuhan telah memberi Petrus kekuatan untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat, demikian pula Ia memberi aku kekuatan untuk menjadi rasul bagi orang-orang yang tak bersunat.
Mereka pun menjadi yakin mengenai kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku. Maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan daku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan. Semua setuju bahwa kami pergi kepada orang-orang yang tak bersunat, sedangkan mereka kepada orang-orang yang bersunat.
Mereka hanya minta agar kami tetap mengingat orang-orang miskin; dan hal itu sungguh-sungguh kuusahakan. Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku terus terang menentang dia, karena ia salah. Sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat. Tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.