Gunung Lewotobi Erupsi
DPRD dan Pemda Flotim Anggarkan Rp 3,2 M Beli Mobil, Biaya Perbaikan Atap Korban Erupsi Rp 800 Juta
Warga Flores Timur disebut sudah mengetahui kesepakatan DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur soal pengadaan 5 unit mobil baru.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Gordy Donovan
Warga nyaris tak bisa tidur semalaman karena harus membersihkan rumah. Tetesan lumpur itu melumuri tempat tidur dan seisi perabot lainnya sesaat setelah hujan deras, Rabu, 17 Oktober 2024 malam.
"Atap sudah bocor, tidak bisa buat apa-apa kalau hujan. Setiap kali hujan, kami selalu tidak tidur. Tolong perhatikan nasib kami," pinta Rosalia Onan, warga Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Floree Timur, Ferdinandus Frederik Ama Bolen, belum lama ini membeberkan ikhwal lima unit mobil baru tersebut.
Dia merincikan, ketiga pimpinan DPRD baik Ketua dan dua Wakil Ketua masing-masing mendapatkan mobil baru. Harga satuannya Rp 600 juta sehingga tiga unit mobil menelan dana Rp 1,8 miliar.
Sementara mobil baru bagi Bupati seharga Rp 700 juta dan Wakil Bupati Rp 620 juta. Kelima mobil ini menguras Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 3,2 miliar.
"Ada alokasi anggaran untuk pengadaan mobil baru," katanya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.