Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Sabtu 19 Oktober 2024, Kuasa dan Hikmat Pewartaan Berasal dari Roh Kudus

Mari simak renungan  Katolik Sabtu 19 Oktober 2024.Tema renungan Katolik yaitu kuasa dan hikmat pewartaan berasal dari roh kudus.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
PATER JOHN LEWAR SVD - Sosok Pater John Lewar, SVD.Mari simak renungan  Katolik Sabtu 19 Oktober 2024.Tema renungan Katolik yaitu kuasa dan hikmat pewartaan berasal dari roh kudus. 

Renungan Katolik

Meditatio:

“Sebab, pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang 
harus kamu katakan.”(Lukas 12:12). Penginjil Lukas amat menekankan 
peranan Roh Kudus dalam hidup dan karya Yesus, serta juga dalam 
pewartaan Gereja (bdk. Kisah Para Rasul).

Roh Kudus sudah berperan sejak Yesus masih dalam kandungan ibu-Nya hingga saat Yesus dibaptis. 
Dengan kuasa Roh Kudus pula, Yesus mengalahkan iblis di padang gurun. 
Pimpinan dan penyertaan Roh Kudus di padang gurun, merupakan kunci 
keberhasilan Yesus melawan godaan si jahat.

Yesus memulai karya-Nya, yaitu: mengajar, memberitakan dan 
memberikan kesaksian dengan karunia Roh Kudus. Karunia ini pulalah 
yang dimiliki oleh Gereja. Dengan karunia Roh Kudus, Yesus dan Gereja 
melanjutkan karya Roh Allah kepada para nabi dalam Perjanjian Lama. 
Dari dulu kala hingga sekarang, Roh Kudus menjamin keberlangsungan 
pewartaan Kabar Gembira, yang diserukan para nabi dan dihadirkan oleh 
Yesus serta diteruskan oleh kita, para pewarta di dalam Gereja.

Pergi meninggalkan para murid-Nya, Yesus menjanjikan pendampingan 
Roh Kudus yang juga disebut “Sang Penolong”. Roh Kudus 
atau Parakletos dalam bahasa Yunani berarti: Penolong, Penghibur, 
Penasihat. Roh Kuduslah yang meneruskan fungsi pengajaran Yesus di 
tengah umat, dengan memampukan mereka untuk mengingat dan 
melaksanakan ajaran Yesus dalam dunia yang terus berubah dan penuh 
tantangan.

Gereja pun senantiasa diajar dan diingatkan oleh Roh Kudus 
agar mendaratkan pesan-pesan Tuhan dalam situasi dan kondisi yang 
aktual. Roh Kudus membantu kita untuk menyelami misteri jati diri Yesus 
sebagai pewahyuan Bapa sehingga kita dapat memahami kebenaran yang 
sesungguhnya.

Roh Kudus diutus oleh Bapa dalam nama Yesus (bdk. Yoh. 14:26). Ia 
datang menghadirkan kasih Bapa dan Anak di tengah-tengah umat. Rasul 
Paulus mengatakan bahwa melalui Roh Kudus, Bapa terus membarui kita 
dan meneguhkan pengharapan kita, karena Ia terus mengisi dan 
memberdayakan kita dengan kasih-Nya (bdk. Rm. 5:5).


Seorang misionaris tak dapat berjalan dengan mengandalkan kekuatannya sendiri. Roh Kuduslah yang memberikan tuntunan dan mengajarkannya berbagai hal, sehingga misionaris dapat memiliki visi 
yang sama dengan visi Allah. Sama halnya ketika Yesus berada di padang 
gurun, seorang misionaris pun akan menemui berbagai godaan di padang 
misi. Ia memerlukan tuntunan dan penyertaan Roh Kudus, untuk bisa 
berhasil dan menaklukkan segala tantangan.

Daya-kuasa Allah inilah yang menjadi sumber kehidupan dan kekuatan kita dalam menjalankan tugas 
perutusan (misi), melewati cobaan dan mengalahkan godaan yang ada.
Menjadi seorang misionaris, tidak dituntut spesialisasi atau gelar tertentu. 
Yang diperlukan adalah pertama, kesiapan hati untuk menjawab 
panggilan Tuhan. Kedua, kebulatan tekad untuk menjalankan tugas 
perutusan; dan ketiga, kerendahan hati untuk mau datang memohon 
tuntunan dan penyertaan Roh Kudus. Karena ini bukan misiku atau misimu melainkan misi Allah.

Menjalankan misi Allah kita memerlukan kuasa dan pertolongan dari Roh Allah sendiri, bukan 
kuasa dan kekuatan diri sendiri. “… Janganlah khawatir bagaimana kamu 
harus membela diri dan apa yang harus kamu katakan. Sebab pada saat 
itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu 
katakan” (Luk. 12:11-12).

Missio: 

Misi kita hari ini: menjadikan Roh Kudus sebagai Penuntun dan Penopang 
dalam gerakan misi.

Doa:

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan  semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa 
mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
(https://karyakepausanindonesia.org/2023/10/20/28095)

Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Sabtu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh  Kudus...Amin. (gg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved