Pelantikan Presiden RI

Isi Pidato Presiden Prabowo Subianto Pada Saat Pelantikan: Ikan Membusuk Dari Kepala

"Semua pejabat dari semua eselon dan semua tingkatan harus memberi contoh untuk menjalankan kepemimpinan pemerintahan yang sebersih-bersihnya. Mulai d

Editor: Ricko Wawo
tribunnews
Foto Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat Sidang Paripurna MPR RI Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (20/10/2024). | Presiden Prabowo Subianto mengungkit soal kekalahannya dari Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 hingga ajakan bersatu dari Jokowi dalam pidato perdananya. 

TRIBUNFLORES.COM, JAKARTA-Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato perdananya sebagai kepala negara, Minggu (20/10/2024).

Prabowo berpesan agar semua pejabat harus menjalankan tugas dengan bersih.

Hal itu disampaikan Prabowo dengan menyisipkan pepatah.

"Saudara-saudara sekalian, ada pepatah yang mengatakan kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala."

"Semua pejabat dari semua eselon dan semua tingkatan harus memberi contoh untuk menjalankan kepemimpinan pemerintahan yang sebersih-bersihnya. Mulai dengan contoh dari atas, dan setelah itu penegakan hukum yang tegas dan keras," ungkap Prabowo.

Prabowo meyakini Indonesia memiliki kekuatan untuk bisa menghilangkan kemiskinan.

"Ini sasaran yang berat, bahkan banyak yang mengatakan bahwa ini sesuatu yang tidak mungkin."

"Saudara-saudara, pemimpin yang berani, pemimpin yang baik, akan terpanggil untuk menghadapi yang tidak mungkin dan mencari jalan agar yang tidak mungkin, kita atasi," ujarnya.

Baca juga: Memperingati BKSN 2024, HMPS Teologi Unika Santo Paulus Ruteng Gelar Lomba Kidung Mazmur

 

 

Prabowo mengatakan bangsa yang berani adalah bangsa yang bisa bikin yang tidak mungkin menjadi mungkin.

"Saudara-saudara, di tengah itu cita-cita yang begitu besar, yang begitu kita idam-idamkan, kita perlu suasana kebersamaan, kita perlu suasana persatuan, kita perlu kolaborasi kerja sama, bukan cekcok yang berkepanjangan," ujarnya. 

"Kita perlu pemimpin-pemimpin yang tidak caci maki, pemimpin-pemimpin yang arif, yang bijaksana, yang mengerti dan cinta budaya serta sejarah bangsa sendiri. Pemimpin yang bangga dengan adab, tradisi, dan adat bangsa kita sendiri," lanjutnya.

Ucapkan Terima Kasih kepada Presiden Pendahulu
Pada pidatonya, Prabowo juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mantan presiden dan wakil presiden terdahulu atas jasa-jasanya terhadap bangsa Indonesia. 

Mulai dari Presiden RI pertama Ir Soekarno hingga Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved