Berita Ngada

Forja Ngada Resmi Terbentuk, Berikut Struktur Kepengurusan 

Forum Jurnalis Ngada atau Forja yang beranggotakan Wartawan online  cetak  dan TV  di Kabupaten Ngada resmi terbentuk kepengurusan untuk periode 2024

Penulis: Charles Abar | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
Forum Jurnalis Ngada atau Forja yang beranggotakan Wartawan online cetak dan TV  di Kabupaten Ngada resmi terbentuk kepengurusan untuk periode 2024 -2026, di Pelataran Taman Kartini Bajawa pada Selasa 22 Oktober 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar 

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA-Forum Jurnalis Ngada atau Forja yang beranggotakan Wartawan online cetak dan TV  di Kabupaten Ngada resmi terbentuk kepengurusan untuk periode 2024 -2026, di Pelataran Taman Kartini Bajawa  pada Selasa 22 Oktober 2024.

Dalam musyawarah yang berlangsung, secara aklamasi Robertus Belarminus Radho yang juga  Wartawan EkoraNTT.Com dipercayakan menjadi ketua pertama pada organisasi jurnalis yang sudah eksis sejak Januari 2024 lalu.

Adapun Sekretaris dipercayakan kepada Oris Goti Wartawan RRI Ende dan Bendahara dipercayakan kepada Saver Bhula dari Media Timor Exspres atau Timex.

Kepengurusan Forja di Kabupaten Ngada turunannya dilengkapi dengan empat Devisi. Pertama yaitu Devisi  Pemberdayaan Masyarakat yang dipercayakan kepada Alex Nunu dari TVRI. Devisi Kajian Isu dan Pengembangan SDM dipercayakan kepada Aurelius Doo dari Warisan Budaya Nusantara, Divisi Hukum Advokasi dan Perlindungan Wartawan dipercayakan kepada Charles Abar dari Tribunflores.Com dan Humas dipercayakan kepala Elphin Basan dari Nusantara TV.

Ketua Forja terpilih Robertus Belarminus Radho, kepada TRIBUNFLORES.COM, menyampaikan, kepercayaan yang diamanahkan oleh teman-teman jurnalis Ngada merupakan sebuah tanggungjawab yang akan diemban bersama untuk menjadikan Forja sebagai mitra kritis bagi lembaga -lembaga yang ada di Kabupaten Ngada.

“Ini sebuah kehormatan dan amanah yang dipercayakan oleh teman-teman jurnalis Ngada. Pada dasarnya kedepan forum ini akan menjadi wadah pererat persaudaraan lintas media dan menjadi mitra Kritis bagi lembaga manapun,” ungkap mantan Aktivis GMNI ini.

Lebih lanjut Ia katakan, urgensi kehadiran Forja di Kabupaten Ngada selain sebagai wadah pemersatu, hal lain juga muncul dari kesadaran kolektif jurnalis Ngada akan Posisi Pers di tengah kehidupan masyarakat. Pers sebagai pilar ke empat demokrasi harus menjadi peta jalan bagi jurnalis dalam kerja -kerja Jurnalistik.

“Keberadaan Forja ini begitu penting dalam menjaga  iklim jurnalistik di kabupaten Ngada  sebagai wadah untuk memanyungi dan melindungi setiap aktivitas jurnalistik teman-teman. Melalui wadah ini juga kita bisa mengevaluasi baik internal maupun eksternal lembaga,” tambahnya.

Untuk itu lanjut Belmin Radho, agenda kedepan akan melakukan audiensi dengan para pihak dan berbagai lembaga yang ada di Kabupaten Ngada. Hal ini untuk memperkenalkan Forja kepada mitra-minta kerja Jurnalistik.

Kehadiran Forja di Kabupaten Ngada lahir dari sebuah panggilan kemanusiaan. Forja terbentuk saat terjadi letusan gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur pada 14 Februari lalu. Saat itu Forja Ngada membangun sebuah gerakan kemanusiaan dengan aksi menjaring bantuan. 

Pada akhir dari gerakan itu dan dibantu oleh beberapa komunitas di Kabupaten Ngada,  Forja  berhasil mengumpulkan bantuan dan mengantar ke Flores Timur. Bantuan itu antara lain aneka sayuran segar, seperti rerung ungu, buah labu, pucuk labu, serta buah-buahan segar. Selain hasil bumi dari Ngada, mereka juga menyalurkan beras, biskuit, telur ayam dan sarimi instan untuk korban erupsi di Flores Timur.

“Forja ini lahir pada saat peristiwa kemanusiaan yang pada akirnya lahirlah kepedulian. Peristiwa kemanusiaan yang dimaksud itu beberapa bulan lalu ada erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur yang pada akhirnya menyatukan semua teman-teman jurnalis Ngada,” ujar Oris Goti yang juga sebagai Sekretaris Forja.

Oris bertekad rasa  kepedulian itu akan terus berkembang kedepan dalam rencana  kerja  Forja. Selain itu Ia juga  berharap agar keberadaan wadah ini bisa mengoptimalkan kerja -kerja Jurnalistik kedepan.

Sementara Wartawan Senior di Kabupaten Ngada Wim Derosari yang juga sebagai Penasehat Forja, menyambut baik dengan dibentuknya kepengurusan Forja. Ia berharap wadah ini akan menjadi ruang saling mengisi bagi Wartawan di Kabupaten Ngada.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved