Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Selasa 22 Oktober 2024, Pelitamu Tetap Menyala 

Mari simak renungan harian Katolik Selasa 22 Oktober 2024.Tema renungan harian Katolik yaitu pelitamu tetap menyala.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
PETUGAS LITURGI: Mari simak renungan harian Katolik Selasa 22 Oktober 2024.Tema renungan harian Katolik yaitu pelitamu tetap menyala. 

Renungan Katolik

Tuhan Yesus mengajak para murid-Nya untuk berjaga-jaga. "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala" (ay. 35). Jangan sampai bosan, terlena, santai seenaknya atau tertidur. Berjaga-jaga berarti bertanggung jawab dan siap melaksanakan tugas dalam situasi apa pun. 

Kita dapat membayangkan tugas berjaga para dokter, para petugas pemadam kebakaran, para petugas BMKG, para tentara di perbatasan, atau polisi. Mereka harus selalu waspada walaupun keadaan tampak aman dan baik-baik saja. Waspada membuat kita peka akan situasi yang tampaknya berbeda dan kita dapat mengambil sikap yang tepat. Sikap tidak berjaga-jaga akan mengakibatkan banyak korban dan mungkin termasuk kita sendiri. 

Sikap berjaga-jaga juga dapat kita terapkan dalam hidup perkawinan. Walaupun pasangan kita adalah penjaga hidup kita, kitalah yang paling bisa menjaga hidup perkawinan kita sendiri. Kadang-kadang kita berbenturan dengan pasangan kita karena ia seakan membatasi dan mengekang kita. Seharusnya, kita jaga pergaulan kita dari sikap merasa diri single dan selalu sadar bahwa kita ada bersama pasangan. Bahaya jika pasangan kita lelah karena merasa tidak didengarkan dan permisif karena tidak mau konflik sehingga kita berjalan sendiri. Cepat atau lambat, kita jatuh dan merusak relasi. 

Dalam hidup religius pun berlaku hal yang sama. Kita adalah penjaga anggota komunitas kita. Sikap permisif, cuek, takut berbeda pendapat, dan masa bodoh akan membuat rekan kita tenggelam dalam kesibukan, dan kemudian jatuh. Namun, kita sendirilah yang harus menjaga hidup kita. Semakin kuat kita mengikatkan diri pada komunitas, semakin kuat juga kita mampu merasul dan menghidupi panggilan religius kita. Jangan jadi religius single fighter walaupun kita hebat dan mampu dalam banyak hal. 

Ya Bapa, semoga kami senantiasa berjaga-jaga dan saling menjaga satu sama lain dalam panggilan hidup kami masing-masing. Jangan biarkan kami sibuk, terlelap, dan lupa menyambut-Mu ketika Engkau mendatangi kami. Amin. (gg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved