Berita Ende
Berstatus Waspada, Aktivitas Kegempaan di Gunung Iya Ende Meningkat
Berdasarkan laporan resmi dari Pos Pengamatan Gunung Iya, Rabu, 23 Oktober 2024, aktivitas vulkanik gunung setinggi 637 meter di atas permukaan laut i
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Gunung Iya, salah satu gunung api aktif di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan peningkatan aktivitas.
Berdasarkan laporan resmi dari Pos Pengamatan Gunung Iya, Rabu, 23 Oktober 2024, aktivitas vulkanik gunung setinggi 637 meter di atas permukaan laut ini masuk ke dalam status Level II atau Waspada.
Cuaca di sekitar gunung terpantau cerah hingga berawan. Angin bertiup dengan kecepatan bervariasi ke arah utara, timur laut, dan barat laut, dengan suhu udara mencapai 32,8°C dan kelembaban antara 72-80 persen.
Berdasarkan laporan Robertus Belarminus Dua, A.Md., dari Pos Pengamatan Gunungapi Iya dan disampaikan melalui sistem MAGMA milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, secara visual, gunung terlihat jelas meski ada sedikit kabut. Asap putih tipis setinggi 100-200 meter terlihat keluar dari kawah dengan tekanan lemah, menandakan adanya aktivitas di dalam perut gunung.
Sementara itu, dalam periode 24 jam pengamatan, terjadi beberapa jenis gempa yang mengindikasikan pergerakan magma dan aktivitas tektonik.
Tercatat 3 kali tremor harmonik, 8 gempa vulkanik dalam, 2 gempa tektonik lokal, dan 2 gempa tektonik jauh. Amplitudo dan durasi gempa-gempa ini bervariasi, menunjukkan peningkatan aktivitas di dalam gunung.
Masyarakat dan wisatawan diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar tidak ada aktivitas dalam radius 2 km dari kawah untuk menghindari potensi bahaya, termasuk kemungkinan terpapar gas beracun dari lubang-lubang gas di sekitar kawah.
Meskipun belum ada tanda-tanda erupsi besar, pihak berwenang terus memantau aktivitas gunung ini. Warga di sekitar Gunung Iya diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta selalu mengikuti arahan dari petugas yang berwenang.
Laporan ini disusun oleh Robertus Belarminus Dua dari Pos Pengamatan Gunungapi Iya dan disampaikan melalui sistem MAGMA milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Kala Lansia Tak Punya Tempat Tinggal Usai Rumahnya Hangus Dibakar di Adonara |
![]() |
---|
Warga Lapor PT Menara Armada Pratama ke Pemda Manggarai Timur, Diduga Keruk Material di DAS Wae Laku |
![]() |
---|
Polwan Polres Flotim Obati Trauma Siswa Korban Konflik Tanah di Adonara |
![]() |
---|
Polres Flotim Kawal Petugas PLN Perbaiki Jaringan Listrik Pasca Kebakaran |
![]() |
---|
Ternak Berkeliaran di Kota Borong Manggarai Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.