Injil Katolik

Injil Katolik Jumat 25 Oktober 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Injil Katolik Jumat 25 Oktober 2024.Injil Katolik Lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-RYAN FERNANDI
DESTINASI-Mari simak Injil Katolik Jumat 25 Oktober 2024.Injil Katolik Lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Injil Katolik Jumat 25 Oktober 2024.

Injil Katolik Lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.

Bacaan Liturgi Hari Jumat 25 Oktober 2024, Kalender Liturgi Jumat 25 Oktober 2024 merupakan Hari Jumat Biasa XXIX, Santo Gaudensius, Uskup dan Pengaku Iman, Santo Krisantus dan Daria, Martir, Santa Margaretha, Martir, dengan Warna Liturgi Hijau.

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Jumat 25 Oktober 2024 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Jumat 25 Oktober 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Bacaan Pertama Efesus 4:1-6

Satu tubuh, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan.

Saudara-saudara, aku yang dipenjarakan demi Tuhan, menasehati kalian supaya sebagai orang-orang yang terpanggil, kalian hidup sepadan dengan panggilanmu itu. Hendaklah kalian selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar. 

Tunjukkanlah kasihmu dalam saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh dalam ikatan damai sejahtera. Satu tubuh, satu Roh, sebagaimana kalian telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu. 

Satu Tuhan, satu iman, satu baptisan. Satu Allah dan Bapa kita sekalian yang mengatasi semua, menyertai semua dan menjiwai kita semua.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 24:1-2.3-4ab.5-6

Ref. Itulah angkatan orang-orang yang mencari wajah-Mu, ya Tuhan.

Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkannya di atas sungai-sungai.

Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan.

Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah, penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.

Bait Pengantar Injil Matius 11:25

Ref. Alleluya, alleluya.

Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.

Bacaan Injil Lukas 12:54-59

Kalian tahu menilai gelagat bumi dan langit, tetapi mengapa tidak dapat menilai zaman ini?

Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada orang banyak, "Apabila kalian melihat awan naik di sebelah barat, segera kalian berkata, 'Akan datang hujan.' Dan hal itu memang terjadi. Dan apabila kalian melihat angin selatan bertiup, kalian berkata, 'Hari akan panas terik.' 

Dan hal itu memang terjadi. Hai orang-orang munafik, kalian tahu menilai gelagat bumi dan langit, tetapi mengapa tidak dapat menilai zaman ini? Dan mengapa engkau tidak memutuskan sendiri apa yang benar? 

Jika engkau dan lawanmu pergi menghadap penguasa, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan. Jangan sampai ia menyeret engkau kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya, dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara. 

Aku berkata kepadamu, 'Engkau takkan keluar dari sana, sebelum melunasi hutangmu'."

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Bapak, Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Jumat 25 Oktober 2024. 

Dalam Bacaan Injil Lukas 12:54-59 hari ini mengisahkan tentang Kalian tahu menilai gelagat bumi dan langit, tetapi mengapa tidak dapat menilai zaman ini?

Kesatuan umat Allah.
Umat Allah yang terdiri dari semua etnis, dipanggil mendemonstrasikan kesatuan yang ada padanya kepada dunia (ayat 1). Agar kesatuan ini menjadi nyata bagi dunia maka pertama sekali orang Kristen perlu mewujudnyatakan moralitas kesatuan.

Ada lima bentuk moralitas kesatuan: rendah hati, lemah lembut, sabar, kasih dan saling membantu (ayat 2). Kesatuan umat Allah tidak akan terwujud tanpa moralitas kesatuan di dalamnya.

Benar bahwa kesatuan jemaat harus diupayakan, namun umat Allah menjadi satu bukan karena hasil usaha jemaat. Kesatuan umat Allah bersumber dari Allah yang satu. Artinya, kesatuan itu sudah ada dan jemaat mengekspresikannya melalui moralitas kesatuan.

Kesatuan umat Allah sudah ada karena hanya ada satu Roh (ayat 4). Umat Allah sudah menjadi satu karena memiliki dan didiami oleh Roh yang sama. Umat Allah sudah menyatu karena memiliki satu pengharapan (ayat 4), satu iman dan satu baptisan yang bersumber dari satu Tuhan (ayat 5).

Tuhan Yesus yang kita percayai adalah dasar baptisan, juga merupakan pengharapan kita. Umat Allah menjadi satu karena diciptakan oleh Allah yang Esa. Ringkasnya, kesatuan umat sudah ada.

Dan orang Kristen diperintahkan Paulus untuk memelihara kesatuan itu (ayat 3). Kesatuan umat yang sudah ada tidak ada artinya jika tidak terlihat jelas di dalam sejarah. Semua orang Kristen yang menjadi umat Allah harus mendemonstrasikan kesatuannya sebagai umat Allah.

Mazmur, Hari ini harinya Tuhan.
Zaman Israel purba, mazmur 24 merupakan mazmur yang khusus dinyanyikan dalam setiap penyembahan di Bait Allah pada hari pertama. Mazmur ini dinyanyikan secara bergantian antara pemimpin penyembahan dengan umat Israel, sebagai manifestasi dari kesiapan hati dan seluruh keberadaan bangsa Israel untuk menyambut hadirat kemuliaan Allah.

Mula-mula seluruh umat Israel menyanyikan ayat 1-2, yang merupakan pengakuan bahwa Allahlah Pemilik seluruh bumi dan segala isinya termasuk manusia, karena Ialah yang menciptakan, menetapkan, dan memelihara.

Mereka menyatakan dengan tegas apa pun yang mereka miliki baik itu kekayaan, kepandaian, bahkan kehidupannya adalah milik Tuhan. Karena itu mereka harus mendayagunakan semuanya dengan benar dan penuh rasa tanggung jawab.

Pemimpin ibadah segera menyambung pujian itu dengan pertanyaan (3) agar jemaat mengevaluasi sudahkah hidup mereka layak di hadapan-Nya. Segera jemaat menjawab bahwa mereka yang mengakui kepemilikan Allah secara mutlak dalam kehidupan sehari-harilah yang layak datang kepada-Nya (4-6).

Orang yang menggunakan tangannya untuk pekerjaan kotor, mendapatkan keuntungan materi dari orang lain, dan menipu untuk keuntungan pribadi sama dengan merampok harta Allah.

Akhirnya penyembahan itu ditutup dengan seruan bersama untuk menyambut Raja Kemuliaan (7-10) sebagai pernyataan bahwa mereka telah berusaha hidup dengan mengakui dan menghargai kedaulatan Allah atas seluruh keberadaan mereka dengan segala kekayaannya.

Renungkan
Betapa indahnya jika hidup kita setiap hari dievaluasi berdasarkan mazmur ini sehingga kita dapat menutup setiap hari dengan pujian bagi kemuliaan-Nya.

Injil hari ini, Percaya atau tidak!
Ketika kita melihat awan gelap mulai berarak, maka dengan mudah kita menyimpulkan bahwa hujan akan segera tiba.

Menurut Yesus, mengambil kesimpulan bahwa Yesus adalah Mesias juga merupakan hal mudah, bila orang mau melihat berbagai perbuatan kemesiasan-Nya. Sama mudahnya seperti ketika orang melihat tanda-tanda cuaca dan kemudian menyimpulkan bahwa hari akan terang atau malah akan turun hujan (54-56).

Tetapi tetap saja banyak orang yang tidak mau atau tidak berani mengakui bahwa Yesus adalah Mesias. Padahal sebagai orang-orang yang hidup pada zaman Yesus, mereka telah menyaksikan dengan mata kepala sendiri tanda-tanda ajaib yang Dia lakukan, yang membuktikan kemesiasan-Nya.

Ini bisa terjadi karena mereka ikut-ikutan pendapat pemimpin agama mereka tentang Yesus. Padahal seharusnya mereka bisa mengambil kesimpulan sendiri tentang Yesus dan memutuskan bagaimana sikap mereka sebenarnya terhadap Dia yang mereka kenal secara pribadi (57).

Karena bagaimanapun tiap orang akan dimintai pertanggungjawaban tentang hal itu. Berdasarkan hal itulah akan terjadi pemisahan yang membuat manusia terbagi ke dalam kelompok orang percaya dan yang tidak percaya.

Bahkan dalam satu keluarga pun bisa saja terjadi pemisahan. Dan dampak lanjut dari pemisahan ini adalah kemarahan Allah yang akan menimpa mereka yang tidak percaya pada Kristus!

Kita yang hidup pada masa kini tidak lagi secara langsung melihat karya Yesus. Tetapi semua kisah itu dapat kita “lihat” melalui kesaksian Alkitab. Melalui Alkitab pula kita melihat bagaimana Tuhan menyatakan diri dan kebenaran-Nya.

Maka setiap kita bertanggung jawab untuk memutuskan sikap kita pada Dia. Karena itu, belajarlah firman Tuhan dengan seksama. Niscaya Roh Kudus akan mengajar kita hingga sampai pada kesimpulan dan keputusan yang benar.

Camkan
Allah akan menyatakan kebenaran kepada setiap orang yang mencarinya.

Doa Penutup
Bapa surgawi, dalam kerahiman-Mu Engkau telah menebusku dan membuka pintu surga bagiku.

Oleh Roh-Mu, tolonglah aku agar mampu mengenali tanda-tanda kasih dan kuasa-Mu. Tunjukkanlah kepadaku bagaimana menanggapi undangan-Mu kepada kehidupan sejati. Amin. (sumber the katolik.com) (gg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved