Bacaan Liturgi Katolik

Bacaan Liturgi Hari Ini Kamis 31 Oktober 2024, Pesta Fakultatif St Bruder Alfonsus Rodriguez

Liturgi hari ini Kamis 31 Oktober 2024.Bacaan liturgi hari ini disiapkan untuk Pesta Fakultatif St Bruder Alfonsus Rodriguez, Pengaku Iman hari biasa

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA MALAWONA - Sebuah gereja di Malawona, Kecamatan Aesesa Selatan, Nagekeo. Mari simak bacaan liturgi hari ini Kamis 31 Oktober 2024. Bacaan liturgi hari ini disiapkan untuk Pesta Fakultatif St Bruder Alfonsus Rodriguez, Pengaku Iman dan hari biasa pekan XXX. 

Keb 5:2    Melihat dia mereka akan gelisah karena ketakutan yang dahsyat, dan terperanjat karena keselamatannya yang tak terduga.

Keb 5:3    Mereka menyesal dan berkata satu sama lain sambil mengeluh karena kerisauan hatinya:

Keb 5:4    "Dia itulah yang dahulu menjadi tertawaan kita, dan buah cercaan kita ini, orang-orang yang bodoh. Hidupnya kita pandang kegilaan belaka, dan ajalnya kita anggap tak terhormat.

Keb 5:5    Bagaimana gerangan ia sampai terbilang di antara anak-anak Allah, dan bagiannya terdapat di antara para kudus?

Keb 5:6    Jadi kita inilah yang tersesat dari jalan kebenaran, dan cahaya kebenaran tidak menerangi kita, dan mataharipun tidak terbit bagi kita.

Keb 5:7    Kita telah kekenyangan dengan menempuh lorong-lorong dosa yang membawa kebinasaan, dan kitapun telah menjelajahi padang gurun yang tak terjalani, sedangkan jalan Tuhan tidak kita kenal.

Keb 5:8    Apa gerangan faedahnya kecongkakan bagi kita, dan apa gerangan yang dibawa oleh kekayaan yang dibualkan?

Keb 5:9    Bagaikan bayang-bayang kesemuanya itu berlalu, laksana kabar yang melintas dengan cepatnya;

Keb 5:10    seperti perahu yang mengarungi air yang bergelombang tidak terdapat bekas pelayarannya maupun jalan lunasnya di tengah-tengah ombak;

Keb 5:11    atau bagaikan burung yang terbang melintasi udara tiada terdapat lagi tanda lintasannya -- sebab udara ringan disembat dengan kebasan sayap dan dibelah dengan kekuatan yang mendesing serta dipintas dengan kepak-kepakan sayap, tetapi sesudahnya tidak lagi terdapat tanda berlalunya burung --;

Keb 5:12    atau juga seperti halnya anak panah yang dilepaskan menuju sasarannya: udara yang dibelah segera mengalir ke tempatnya dahulu, sehingga jalan anak panah tidak sampai diketahui.

Keb 5:13    Demikian pula kita ini baru saja dilahirkan lalu lenyap lagi dan tidak ada tanda keutamaan satupun yang dapat kita perlihatkan, melainkan kita sudah dimakan habis dalam kejahatan kita."

Keb 5:14    Sebab harapan orang fasik adalah laksana sekam yang diterbangkan angin, seperti buih yang dihalaukan angin ribut; harapan itu seperti asap yang diceraiberaikan angin, dan berlalu seperti kenangan akan tamu yang datang sehari.

Keb 5:15    Sebaliknya orang benar hidup selama-lamanya, dan ganjarannya ada pada Tuhan, dan mereka dipelihara oleh Yang Mahatinggi.

Keb 5:16    Maka dari itu mereka menerima kerajaan yang mulia dan mahkota yang indah dari tangan Tuhan. Sebab dengan tangan kanan-Nya Allah menaungi mereka, dan bagaikan perisai lengan-Nya melindungi mereka.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved