Bacaan Liturgi Katolik

Bacaan Liturgi Hari Ini Kamis 7 November 2024, Pesta Fakultatif St Willibrordus, Uskup 

Mari simak bacaan Liturgi hari ini Kamis 7 November 2024.hari ini disiapkan untuk pesta Fakultatif St Willibrordus, Uskup dan hari biasa pekan XXXII.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA MALAWONA - Sebuah gereja di Malawona, Kecamatan Aesesa Selatan, Nagekeo.Mari simak bacaan Liturgi hari ini Kamis 7 November 2024. Bacaan liturgi hari ini disiapkan untuk pesta Fakultatif St Willibrordus, Uskup dan hari biasa pekan XXXII. 

Keb 13:7    Karena mereka sibuk dengan pekerjaan-Nya dan menyelidikinya, dan mereka terharu oleh yang mereka lihat, sebab memang indahlah hal-hal yang kelihatan itu.

Keb 13:8    Tetapi bagaimanapun juga mereka tidak dapat dimaafkan.

Keb 13:9    Sebab jika mereka mampu mengetahui sebanyak itu, sehingga dapat menyelidiki jagat raya, mengapa gerangan mereka tidak terlebih dahulu menemukan Penguasa kesemuanya itu?

Keb 13:10    Tetapi celakalah orang yang menaruh harapannya pada benda mati, yang mendewakan buatan tangan manusia, yaitu emas dan perak, karya seni, dan gambaran macam-macam binatang, ataupun batu yang tidak berfaedah, buatan tangan zaman kuno.

Keb 14:15    Ada seorang bapa yang dimakan kesedihan yang belum waktunya, lalu membuat patung anaknya yang terenggut nyawanya sebelum saatnya. Maka seorang manusia yang dulu fana kini dihormatinya sebagai allah, dan kepada bawahan-bawahannyapun diperintahkan untuk mengadakan kebaktian dan upacara.

Keb 14:16    Kemudian adat kebiasaan fasik yang lama kelamaan bertambah kuat itu dipenuhi sebagai undang-undang,

Keb 14:17    dan atas perintah penguasa-penguasa patung-patung pahatan disembah. Oleh karena penguasa-penguasa itu tidak dapat dihormati orang dengan berhadapan muka karena jauh sekali tempat tinggalnya, maka wajah yang jauh itu dibayangkan mereka, lalu dibuatnya gambar yang nyata dari raja yang dihormati itu untuk merayu yang tak hadir itu seolah-olah hadir juga.

Keb 14:18    Selanjutnya gila hormat seniman mendorong bahkan orang yang tidak mengenal dia untuk memperkembangkan pemujaan itu.

Keb 14:19    Sebab seniman ingin cepat-cepat mendapat hati raja dan karena itulah dengan bakat seninya memperbesar kesamaannya sampai yang seindah-indahnya.

Keb 14:20    Tetapi rakyat terpikat oleh kemolekan buatan itu kini menganggap patut dipuja yang tadinya dihormat sebagai manusia saja.

Keb 14:21    Dan ini menjadi perangkap bagi kehidupan, bahwasanya orang yang tertekan karena malapetaka ataupun karena kekuasaan penguasa memberikan nama yang tak bersekutu kepada batu dan kayu.

Keb 15:1    Tetapi Engkau, Allah kami, adalah baik hati lagi setia, sabar hati dan dengan kasih sayang memerintah segala-galanya.

Keb 15:2    Sebab kalau kadang-kadang kami berdosa, kami adalah milik-Mu oleh karena kami ini mengenal daya kekuatan-Mu. Tetapi kami tidak mau berdosa karena kami insaf, bahwa kami ini kepunyaan-Mu.

Keb 15:3    Sebab mengenal Engkau adalah kesucian sempurna, dan menjadi insaf akan kekuatan-Mu merupakan akar kebakaan.

Keb 15:4    Memang kami ini tidak disesatkan oleh hasil kesenian insani yang buruk, dan tidak pula oleh buatan sia-sia para pelukis, yaitu gambar yang dilumasi dengan beraneka warna,

Keb 15:5    yang pemandangannya merangsang hawa nafsu pada orang bodoh, sehingga ia rindu kepada rupa mati dari gambar yang tidak bernyawa.

Keb 15:6    Semua yang membuat atau merindukan atau memuja berhala adalah pencinta kejahatan dan patut bagi harapan yang demikian itu. (sumber iman katolik.com) (gg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved