Bandara Komodo Dibuka, Ini Jadwal dan Rute Penerbangan dari Labuan Bajo 15 November 2024

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO- Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali beroperasi mulai Kamis (14/11/2024). 

Sebelumnya bandara ini ditutup hari Rabu (13/11/2024) karena ruang area bandara terpapar abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

Dilansir dari Kompas.com, Bandara Komodo merilis delapan jadwal penerbangan domestik dari Labuan Bajo untuk Jumat (15/11/2024) dengan rincian sebagai berikut.

Baca juga: Gunung Lewotobi Erupsi Lagi, Wings Air Tunda Sejumlah Penerbangan di NTT

1. Air Asia QZ645 LBJ-DPS telah berangkat dengan jumlah 100 penumpang

2. Batik Air ID6332 LBK-DPS telah berangkat dengan jumlah 110 penumpang

3. Penerbangan Wings Abadi Airlines Labuan Bajo-Bajawa kode pesawat IW1926 direncanakan berangkat pukul 13.20 Wita

4. Penerbangan Batik Air Labuan Bajo-Denpasar kode pesawat ID6330 direncanakan berangkat pukul 13.50 Wita

Baca juga: Gunung Lewotobi Erupsi Lagi, Wings Air Tunda Sejumlah Penerbangan di NTT

5. Penerbangan Batik Air Labuan Bajo-Jakarta kode pesawat ID6527 direncanakan berangkat pukul 14.20 Wita

6. Penerbangan Batik Air Labuan Bajo-Denpasar kode pesawat ID6334 direncanakan berangkat pukul 17.15 Wita

7. Penerbangan Super Air Jet Labuan Bajo-Surabaya kode pesawat IU725 direncanakan berangkat pukul 17.35 Wita

8 Penerbangan Indonesia AirAsia Labuan Bajo-Denpasar kode pesawat QZ643 direncanakan berangkat pukul 18.30 Wita

Sebelumnya Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo kembali ditutup Rabu 13 November 2024 pagi hingga pukul 20.00 Wita. 

Hasil paper test menunjukkan area bandara terpapar abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

Sebanyak 28 penerbangan dibatalkan akibat penutupan Bandara Komodo.

"Bandara Labuan Bajo kembali ditutup per pagi ini, Rabu 13 November," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo, dalam keterangan yang diterima.

Selain Bandara Komodo, lanjut Budi, ada empat bandara di Pulau Flores yang juga masih ditutup akibat terdampak sebaran abu vulkanik, serta belum memenuhi aspek keselamatan untuk penerbangan.

Empat bandara tersebut yakni Bandara Frans Sales Lega Ruteng, Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, dan Bandara Soa Bajawa.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi laut dan darat, sebagai alternatif menunggu dibukanya kembali jalur udara.

Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News