Unika Santu Paulus Ruteng

Warek 1 Unika Ruteng Singgung AI dalam Orasi Ilmiah dan Seminar Nasional bagi Calon wisudawan

"Tetapi berkaca pada revolusi Indonesia pertama ketika hadirnya mesin-mesin dan fisik manusia selalu muncul pekerja-pekerjaan

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-SCREEN YOUTUBE UNIKA ST. PAULUS RUTENG
Suasana kegiatan orasi ilmiah dan seminar nasional di Aula Sta Maria Assumpta - Katedral Ruteng, Kamis, 21 November 2024 waktu setempat. 

Laporan Magang TRIBUNFLORES.COM Yuliana Hildagardis

TRIBUNFLORES.COM MAUMERE - Wakil Rektor Satu (1) Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Marselus Ruben Payong M.pd, menyinggung terkait pengaruh teknologi buatan atau Artificial Intelligence (AI) bagi manusia dalam acara Orasi Ilmiah dan Seminar Nasional bagi Calon wisudawan yang berlangsung di Aula Sta Maria Assumpta - Katedral Ruteng, Kamis, 21 November 2024.

Ia menyampaikan situasi kehidupan termasuk pasar kerja saat ini sementara dilanda ketidakpastian dan kecemasan.

Menurutnya, ada ketakutan akan kecerdasan buatan, robotika, internet networking dan sebagainya yang bisa saja menggantikan banyak sekali pekerjaan manusia.

"Tetapi berkaca pada revolusi Indonesia pertama ketika hadirnya mesin-mesin dan fisik manusia selalu muncul pekerja-pekerjaan yang baru dan juga standar hidup, standar kualifikasi juga kemampuan semakin meningkat, setidaknya pekerjaan-pekerjaan baru yang akan datang akan didominasi oleh pekerjaan yang membutuhkan kemampuan-kemampuan yang kognitif tingkat tinggi,” ungkapnya.

 

Baca juga: Dosen PBSI Unika Ruteng Kembangkan Potensi Siswa dalam Workshop yang Digelar SMAN Langke Rembong

 

 

Dia juga mengatakan bahwa kecerdasan buatan dalam dunia kesehatan juga menjadi satu tantangan tersendiri.  

“Sudah ada kecerdasan buatan yang menggantikan pekerjaan dokter yang akurat dalam hal mendiagnosa penyakit atau memberikan resep yang tepat untuk penyakit tertentu," ungkapnya. 

Namun, untuk sementara, kata dia, peran perawat dan bidan belum tergantikan oleh kecerdasan buatan karena keahlian buatan dan bidan tidak hanya soal pengetahuan atau kecakapan intelektual tetapi juga kemampuan motorik dan emosional dalam merawat pasien. 

"Nah di tengah tantangan dan kepastian ini Unika Santo Paulus Ruteng telah berusaha untuk membekali para mahasiswanya dengan  beberapa karakter utama yang bersumber dari semangat spiritualitas Santo Paulus yakni karakter risilens, integritas, loyalitas dan solider dibawah misi akademik yang transformatif, kolaboratif dan berkarakter, ” ujar Marselus Ruben.

Untuk diketahui, menjelang acara wisuda yang akan digelar pada 23 November 2024 mendatang, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng yang berada di Jalan Jendral Ahmad Yani Nomor 10, kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT menggelar sejumlah kegiatan salah satunya Orasi Ilmiah dan Seminar Nasional untuk calon wisudawan di aula Sta Maria Assumpta - Katedral Ruteng.

Kegiatan ini menghadirkan dua Narasumber yakni Dr. Fransiskus Sawan, S.S.,M.PD dan Dr. Primus Domino, S.PSi.,M.Si.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved