Berita Manggara Timur
Petani di Manggarai NTT Dilatih Budidaya Jagung Berbasis Good Agriculture Practice
Petani di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilatih budidaya jagung berbasis good agriculture practice untuk menigkatkan produktivitas.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG- Jagung salah satu komoditi andalan di wilayah Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Lahan penanaman jagung tiga wilayah ini cukup luas namun tingkat produktivitasnya rendah.
Atas kondisi ini Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur dan BLK Sanpio menggandeng PT Silvano Maynard Jaya (SMJ) bPT. Syngenta Indonesia, PT. Sumber Energi Pangan, PT. Nufam Indonesia, PT.Sumber Alam Umggul, dan PT Agro Dynamicsindo untuk memberikan Training of Trainer (TOT) budidaya jagung berbasis good agriculture practice.
Pelatihan ini diikuti 88 dari Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai dan Manggarai Barat. Tempat pelatihan
berlangsung di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Sanpio Kisol, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur mulai 22 November hingga 23 November 2024.
Pj Bupati Manggarai Timur, Boni Hasudungan Siregar, kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin 25 November 2024, mengatakan
jagung salah satu komoditi andalan Kabupaten Manggarai Timur.
Baca juga: Jelang 3 Hari Pencoblosan Pilkada 2024, Ratusan Warga Belu Rekam E-KTP
Dari segi produktivitas dan luas areal tanam merupakan yang terbesar di NTT. Menurutnya potens ini berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga maupun kebutuhan pakan ternak dan meningkatkan pendapatan petani.
Boni menyebutkan permintaan pasar terhadap jagung semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berbagai upaya pun dilakukan sehingga dapat meningkatan produktifitas jagung dari 4,29 ton/ha menjadi 10 ton/ha, salah satunya melalui pelatihan TOT bagi petani.
Oleh karenanya, Boni menekankan pentingnya meningkatan sumber daya petani melalui perubahan pola pikir dan prilaku.
"Salah satu modal dasar yang penting untuk mendapatkan hasil pertanian yang maksimal adalah perubahan pola pikir dan karakter sebagai petani. Jika sebelumnya kita melihat hasil dulu baru bekerja, maka saatnya kita menjadi inisiator atau pelopor dalam pengembangan jagung sehingga tahun 2025 Manggarai Timur menjadi kabupaten jagung. Selain itu tentu saja menjadi harapan kita semua untuk dapat mempertahankan predikat sebagai kabupaten penghasil jagung terbesar di NTT,"ujarnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Senin 25 November 2024, Manggarai dan Manggarai Timur Hujan Disertai Petir
Boni menyampaikan terima kasih kepada PT Silvano Maynard Jaya dan enam mitra lainnya yang sudah memberikan motivasi dan pendampingan bagi petani jagung melalui pelatihan TOT tersebut.
"Manggarai Timur tidak dapat berjalan sendiri, kami butuh dukungan dari berbagai pihak dan untuk itu kami berterima kasih atas dukungan para stake holder yang selalu mendampingi dan memastikan para petani di Manggarai Timur ini memiliki informasi dan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang tidak kalah dengan para petani yang ada di Jawa,"tutupnya.
Kepala Dinas Pertanian Manggarai Timur, Yohanes Sentis juga menambahkan, menyampaikan terima kasih kepada mitra, petani, staf PPL, dan Dinas Pertanian yang mendukung pelaksanaan TOT untuk menopang ekosistem pengembangan jagung di Manggarai Timur.
Menurutnya, kerja sama bersama berbagai mitra terus berlanjut dengan melakukan pengembangan jagung dan mengenalkan varietas baru hingga bioteknologi benih terbaru dengan biaya murah. Pihaknya akan melakukan sosialisasi ke desa terkait budidaya dan pengembangan jagung yang baik.
Wahyu Putra Maheswara, Manager PT Sumber Energi Pangan, mengatakan, terkait pengembangan jagung dan juga pelatihan TOT ini merupakan hal yang bagus karena ada kolaborasi antara pemerintah, swasta dan gereja. Hal ini dilakukan demi membantu petani untuk meningkatkan produktifitas tanaman jagung yang bermuara pada kesejahteraan para petani itu sendiri.
"Jadi kita membuat ekosistem dalam pengembangan jagung, dimana mulai dari hulu sampai hilir ini yang berpusat pada petani dimana ada oftaker, pembinaan terhadap petani, dan suport dari pemda," ujarnya.
Kata Wahyu, dengan adanya pengembangan demplot jagung itu, petani bisa melihat dan belajar contoh budidaya yang baik dan benar dan nantinya diterapkan di lahan sendiri. Dengan system petani yang akan menjadi pemimpin lokal untuk membantu petani lainya di wilayah masing-masing.
Wahyu juga mengatakan, pihaknya juga membawa benih baru yaitu biotek yang mungkin baru pertama di terapkan di NTT yang biaya operasinya murah karena tidak perlu menggunakan banyak pestisida dan tahan lama, namun kualitas bagus dan produktivitas tinggi.
Manager PT SMJ, Silvester Sudin juga menerangkan, dalam pelatihan TOT itu, pihaknya menghadirkan benih jagung NK Sumo Sakti atau benih bioteknologi. Ke depan budidaya pengembangan jagung dalam hal penggunaan teknologi benih premium tidak ada bedanya dengan budidaya jagung di Pulau Jawa.
Menurutnya, penerapan teknologi benih jagung premium di wilayah Manggarai Timur, Manggarai, dan Manggarai Barat itu merupakan berkat dari PT SMJ bersama enam mitra perusahan tersebut. Dalam pelatihan TOT terhadap para petani di BLK Sanpio juga pihaknya menghadirkan Agung sebagai trainer profesional Indonesia dari PT Syngenta Indonesia.
Silvester juga mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan pelatihan TOT bagi para petani dan juga mengembangkan budidayakan jagung dengan bioteknologi di wilayah Manggarai Timur dan sekitarnya. Pada tahun 2023 lalu pihaknya hanya memberikan TOT terhadap 37 orang petani teladan, namun pada tahun 2024 meningkatkan dengan diikuti oleh 88 orang petani teladan.
Pihaknya juga berkomitmen untuk terus melakukan pelatihan TOT kepada petani teladan pada setiap tahun ke depan. Hal ini dengan tujuan selain meningkatkan SDM yang baik dalam pengelolaan jagung juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani itu sendiri. (rob)
Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News
budidaya jagung
Petani di Manggarai NTT
Manggarai
Manggarai Timur
Manggarai Barat
NTT
TribunFlores.com
Jelang 3 Hari Pencoblosan Pilkada 2024, Ratusan Warga Belu Rekam E-KTP |
![]() |
---|
Labuan Bajo Waterfront Festival Berlangsung 30 November, 8 Destinasi Wisata Terdekat Bisa Dikunjungi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG Senin 25 November 2024, Manggarai dan Manggarai Timur Hujan Disertai Petir |
![]() |
---|
Persiapan Pelaksanaan Pengadaan Tanah Tahap 2 PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok Berjalan Lancar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.