Bandara Frans Seda Maumere

Bandara di Maumere Beroperasi, 2 Maskapai Jual Tiket untuk Penerbangan Mulai 16 Desember 2024

Wings Air dan Nam Air kembali melakukan penjualan tiket untuk penerbangan mulai tanggal 16 Desember 2024 untuk tujuan ke dan dari Maumere, NTT.

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/SCREENSHOT
PESAWAT - Pesawat Wings Air saat mendarat di Bandara Frans Seda Maumere beberapa waktu lalu. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-  Bandara Udara Kelas II Fransiskus Xaverius Seda Maumere Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali beroperasi setelah ditutup karena terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.

Bandara ini dibuka terhitung sejak 1 Desember 2024. Atas kondisi ini dua maskapai penerbangan pun telah menjual tiket pesawat untuk melayani rute penerbangan dari dan ke Maumere

Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Fransiskus Xaverius Seda Maumere Maumere, Partahian Panjaitan mengatakan maskpai penerbanganWings Air dan Nam Air telah melakukan penjualan tiket kembali untuk penerbangan mulai tanggal 16 Desember 2024.

Sebelumnya dua maskapai tersebut menghentikan operasional penerbangan sejak tanggal 17 Juli 2024 dikarenakan ruang udara terdampak abu vulkanik yang berbahaya bagi keselamatan penerbangan. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Bandara Frans Seda Maumere Beroperasi Kembali, Simak Harapan Ketua DPRD Sikka

 

 

Jadwal penerbangan yang beroperasi sebagai berikut :

Maskapai Wings Air  dengan rute penerbangan Maumere – Kupang pp dan Labuan Bajo - Maumere pp. Sedangkan Maskapai Nam Air dengan rute penerbangan Kupang – Maumere pp. 

Sebelumnya dalam rilis resmi Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Fransiskus Xaverius menerbitkan NOTAM Aerodrome Normal Operation oleh NOTAM Office Nomor : C1979/24 NOTAMC C1978/24 tanggal 1 Desember 2024 Pukul 15.43 WITA. 

"Setelah memperhatikan hasil evaluasi terhadap informasi ASHTAM, Berita SIGMET dan Peta Prediksi Penyebaran Abu Vulkanik menunjukkan bahwa sejak tanggal 1 Desember 2024 ruang udara di bandara tersebut tidak terdampak abu vulkanik," ujar Kepala 

Partahian Panjaitan menuturkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda, Airnav Indonesia dan maskapai untuk memantau perkembangan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.


Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved