Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Rabu 11 Desember 2024, Tuhan Berilah Kami Kelegaan Jika Alami Kesulitan

Mari simak renungan harian Katolik Rabu 11 Desember 2024.Tema Renungan Harian Katolik Tuhan Berilah Kami Kelegaan Jika Alami Kesulitan.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
KAPELA TUAN MA - Mari simak renungan harian Katolik Rabu 11 Desember 2024.Tema Renungan Harian Katolik Tuhan Berilah Kami Kelegaan Jika Alami Kesulitan. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katolik Rabu 11 Desember 2024.

Tema Renungan Harian Katolik Tuhan Berilah Kami Kelegaan Jika Alami Kesulitan.

Renungan harian katolik ada dibagian akhir artikel ini.

Rabu 11 Desember 2024 merupakan Hari Rabu Pekan Adven II, Perayaan fakultatif Santo Damasus, Paus dan Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Ungu.

Baca juga: Renungan Katolik Jumat 6 Desember 2024, Ya Tuhan, Kami Percaya

 

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Rabu 11 Desember 2024 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Yesaya 40:25-31

Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus. Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat.

Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?" Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.

Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 103:1-2,3-4,8,10

Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!

Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!

Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,

Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,

TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.

Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,

Bait Pengantar Injil Matius 11:28

Ref. Alleluya.

Datanglah kepada-Ku, kalian yang letih dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.

Bacaan Injil Matius 11:28-30

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. 

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Kalau Anda masuk ke dalam Gereja Katedral Bandung, Jawa Barat, Anda akan menemukan tulisan besar yang berbunyi, "Marilah kepada-Ku, kamu yang lelah dan menanggung beban." Tulisan ini merupakan kutipan dari Injil Matius 11 :28, sebagaimana kita dengar dalam Bacaan Injil hari ini. Tentu inisiator yang memasang tulisan itu menyadari betul arti kalimat tersebut. Bisa saja lahir dari pengalaman konkret bagaimana ia diubah oleh kalimat itu sekaligus orang-orang yang datang ke katedral ini bisa membaca, merenungkan, dan merefleksikan kalimat tersebut. 

Benar saja bahwa beberapa orang, termasuk mereka yang baru pertama kali masuk ke dalam Gereja Katolik itu, pernah memberikan kesaksian bahwa "tulisan itu sungguh-sungguh menggugah dan menggerakkan, memberikan ketenangan". Tulisan itu seolah-olah menyergap, menarik perhatian mereka, tidak untuk menyakiti, tetapi memberikan ketenangan dan kelegaan. Bahkan, beberapa orang yang tersergap tulisan itu pada akhirnya memutuskan untuk menjadi katekumen dan dibaptis menjadi Katolik. 

Dari kesaksian beberapa orang itu menjadi nyata bahwa tulisan ataupun kata-kata memiliki "power" atau kekuatan yang dapat mengubah suasana hati, mengubah sikap dan perilaku, mengubah hidup seseorang. Maka, marilah kita gunakan kata-kata dan tulisan yang baik, yang dapat menggugah, menguatkan, dan menggembirakan banyak orang, seperti orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru. 

Tuhan, berilah kami kelegaan bila kami menghadapi kesulitan dan menanggung beban berat. Amin.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved