Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 14 Desember 2024, Berbahagialah Orang yang Telah Melihat

Mari simak renungan harian Katolik Sabtu 14 Desember 2024.Tema renungan harian Katolik berbahagialah orang yang telah melihat.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
zoom-inlihat foto Renungan Harian Katolik Sabtu 14 Desember 2024, Berbahagialah Orang yang Telah Melihat
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
GEREJA TIMOR LESTE - Gereja Paroki Catedral da Imaculada Conceição, Timor Leste.Mari simak renungan harian Katolik Sabtu 14 Desember 2024.Tema renungan harian Katolik berbahagialah orang yang telah melihat.

Bila kita membaca kitab nabi-nabi yang dipakai Tuhan memperingati Israel (Yesaya misalnya) jelas bahwa Allah telah memberi mereka undangan untuk bertobat. Namun semua undangan dan peringatan itu mereka anggap angin lalu.

Meskipun tepat mengarahkan doa permohonan keselamatan kepada Tuhan, namun saat itu sudah terlambat. Firman Tuhan mengan-dung dua sisi: janji dan peringatan. Bila tidak kita gubris, kehan-curan pasti akan kita jelang.

Renungkan

Hiduplah terus dalam terang, sebab hidup dalam gelap hanya akan membuat orang binasa.

Injil hari ini,  Musa, Elia dan Yesus.
Dalam tradisi Perjanjian Lama, umat Tuhan percaya bahwa tokoh Musa dan Elia termasuk tokoh yang sangat penting.

Musa adalah nabi yang menerima hukum Tuhan, dan Elia adalah nabi besar yang memperbarui komitmen umat pada hukum Tuhan.

Setelah peristiwa pengakuan Petrus, di atas gunung Hermon, Allah menyuarakan kembali bahwa Tuhan Yesus adalah Anak-Nya yang dikasihi-Nya dan meneguhkan kepercayaan para murid.

Orang Kristen kini sebenarnya lebih beruntung dari para murid dulu. Yesus sekarang sudah kembali dalam kemuliaan-Nya. Kita mengalami kemuliaan-Nya tiap saat, asal hati kita peka dan terbuka.

Janji-Nya digenapi. Kebenaran bahwa Elia akan datang sebelum Mesias datang, sesungguhnya sudah digenapi Allah. Elia yang dimaksud bukan Elia yang sudah mati.

Yohanes Pembaptislah yang dimaksud Allah sebagai pendahulu datangnya Mesias. Janji Allah pasti dan teguh! Apa yang Allah telah katakan, Ia pun akan menggenapinya. Ini sesuai dengan sifat Allah. Allah adalah setia, patut dipercaya.

Orang Kristen tidak perlu meragukan janji-janji Allah yang dinyatakan oleh-Nya di dalam Kitab Suci. Percaya, patuh, dan taat adalah sikap yang benar seorang anggota keluarga Allah.

Doa penutup

Roh Kudus Allah, selidikilah hatiku dan yakinkanlah diriku tentang kasih Yesus. Tolonglah aku untuk tidak menjadi takut terhadap penyelidikan-Mu selagi Engkau memanggil aku kepada kekudusan.

Engkau tetap setia walaupun aku tidak setia! Datanglah, ya Roh Kudus, dan lakukanlah karya pembebasan-Mu yang penuh kuat-kuasa dalam diriku.

Ajar kami untuk selalu mempercayai janji-janji-Mu. Amin. (sumber the katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved