Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Hari Ini Minggu 15 Desember 2024, Penantian Penuh Sukacita
Mari simak renungan Katolik Minggu 15 Desember 2024.Tema renungan katolik penantian penuh sukacita.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh: Pastor John Lewar, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan Katolik Minggu 15 Desember 2024.
Tema renungan katolik penantian penuh sukacita.
Renungan katolik disiapkan olehPastor John Lewar, SVD.
Renungan katolik disiapkan untuk pekan advent III jelang Natal 2024.
Renungan katolik ada dibagian akhir artikel ini.
Baca juga: Teks Misa Hari Ini Minggu 15 Desember 2024 Pekan Advent III Jelang Natal 2024
Minggu 15 Desember 2024 merupakan Hari Minggu Pekan Adven III, Santa Kristiana, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Ungu.
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Minggu 15 Desember 2024 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama Zef 3:14-18a
“Tuhan, Raja Israel, ada di tengah-tengahmu.”
Bersorak-sorailah, hai puteri Sion, bergembiralah, hai Israel! Bersukacita dan beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem! Tuhan telah menyingkirkan hukuman yang dijatuhkan atasmu, Ia telah menebas binasa musuh-musuhmu. Raja Israel, yakni Tuhan, ada di tengah-tengahmu; engkau tidak akan takut kepada malapeteka lagi.
Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem, “Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lunglai. Tuhan Allahmu ada di tengah-tengahmu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bersukaria karena engkau, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, dan Ia bersorak gembira karena engkau 3:18a seperti pada hari pertemuan raya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Yes 12:2-3,4bcd,5-6
Refren: Segala bangsa bertepuk tanganlah berpekiklah untuk Allah raja semesta.
Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gemetar, sebab Tuhan Allah itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari air keselamatan.
Pada waktu itu kamu akan berkata, “Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya. Beritahukanlah karya-Nya di antara bangsa-bangsa, mahsyurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur.
Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab mulialah karya-Nya, baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi! Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, aung di tengah-tengahmu.
Bacaan Kedua Flp 4:4-7
Tuhan sudah dekat
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! 4:5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Bacaan Injil Lukas 3:10-18
Apakah yang harus kami perbuat?
Orang banyak bertanya kepadanya: “Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat?” Jawabnya: “Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian.”
Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: “Guru, apakah yang harus kami perbuat?” Jawabnya: “Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu.”
Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: “Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?” Jawab Yohanes kepada mereka: “Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu.”
Tetapi karena orang banyak sedang menanti dan berharap, dan semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes, kalau-kalau ia adalah Mesias, Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan.” Dengan banyak nasihat lain Yohanes memberitakan Injil kepada orang banyak.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Meditatio:
Minggu ke-3 Adven, dikenal sebagai Minggu Gaudete. Kita diajak untuk bersukacita dan
menemukan harapan akan kedatangan Tuhan. Bacaan-bacaan suci hari ini mendorong kita
untuk merayakan kehadiran Tuhan, menemukan kedamaian dalam kasih-Nya, dan
mempersiapkan hati kita bagi Yesus. Nabi Zefanya mengajak segenap bangsa Israel untuk
bersukacita: “Bersukacita dan bersorak sorailah hai puteri Sion, bergembiralah hai Isarel.
Bersukacitalah dan bersorak-sorailah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem”(Zefanya 3:
14). Dia minta mereka melupakan masa lalu yang suram dan buruk di tanah pembuangan
Babel; masa lalu penuh kejahatan dan kemerosotan moral.
Dia ajak orang Israel untuk bersukacita karena walau mereka berdosa dan salah, Allah tidak mendatangkan hukuman dan
kebinasaan tetapi tetap hadir sebagai penyelamat, penolong bagi mereka terhadap segala
bahaya. Tuhan sangat berbelaskasih kepada mereka, maka mereka tidak perlu cemas dan
takut. Sebab Tuhan ada di pihak mereka. Tuhan telah menghalau musuh-musuhnya (Zefanya
3:14-18a).
Santo Paulus memberi tahu kita untuk selalu bersukacita di dalam Tuhan dan tidak perlu
khawatir tentang apa pun. Ia mendorong kita untuk berdoa dan mengucap syukur kepada
Tuhan, maka kita akan mengalami kedamaian dalam Tuhan. Kita bersukacita karena percaya
bahwa Allah itu dekat. Ketika kita berfokus pada Allah dan kasih-Nya kepada kita, kita dapat
menemukan kebahagiaan bahkan di masa-masa sulit.
Hidup di dalam Allah berarti damai dan tenang. Kedamaian ini tidak seperti kedamaian yang diberikan dunia. Kedamaian ini adalah
rasa tenang dan percaya yang mendalam bahwa Allah memelihara kita. Ketika kita merasa
cemas atau khawatir, kita dapat berpaling kepada Allah dalam doa dan mengalami
kedamaian-Nya. Santo Paulus mengingatkan kita untuk berfokus pada Tuhan dan berkat
berkat-Nya. Saat kita mempersiapkan Natal, marilah kita ingat untuk menemukan sukacita
dan kedamaian dalam hubungan kita dengan Tuhan dan membagikan sukacita itu kepada
orang lain (Filipi 4:4-7).
Dalam injil Lukas, Yohanes Pembaptis mengajak orang banyak untuk bersukacita. Dan
supaya sukacita itu menjadi penuh, maka orang harus berbagi. Orang banyak bertanya kepada
Yohanes:”Apa yang harus kami perbuat? Yang harus kita buat adalah meningkatkan amal
kasih, berlaku jujur, tidak serakah, tidak memeras, tidak merampas, mencukupkan diri
dengan penghasilan yang kita peroleh. Yohanes Pembaptis memberi kepada kita nasihat
nasihat praktis yang bisa kita lakukan. Barangsiapa mempunyai pakaian atau makanan
hendaklah membagi dengan mereka yang tidak memiliki. Jangan menagih lebih dari apa yang
telah ditentukan.
Apa yang harus kita lakukan di masa Adven ini? Pertama, memperteguh iman kita kepada
Tuhan. Kita percaya bahwa Tuhan itu baik dan tetap menyayangi kita. Sebagaimana Israel
berbuat jahat namun bertobat, maka Allah tetap mencintai mereka. Dosa dan kesalahan
mereka dihapus dan Allah menjaga serta memelihara umat yang percaya dan setia
kepadaNya. Kita pun patut melambungkan madah syukur karena Tuhan masih sangat
mencintai kita. Kita punya kekurangan dan dosa tetapi Dia masih tetap menjaga dan
memelihara kita.
Hendaklah kita pun bertobat dan menantikan kedatanganNya. Kita
menyatakan Syukur kepada Allah. Kedua, melakukan kebajikan. Bagi Rasul Paulus, sukacita
itu harus diwujudnyatakan dalam perbuatan baik kepada sesama. “ Bersukacitalah!
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang”. Orang yang bersukacita adalah orang
yang dapat memberi dan bukan hanya menerima. Dengan melakukan sesuatu yang baik maka
orang dapat mengetahui kebaikan hati kita sedangkan orang yang tidak melakukan kebajikan
terhadap sesamanya berarti hatinya kosong oleh kebaikan.
Orang yang pelit jarang mengalami kebahagiaan karena selalu kuatir bahwa hartanya dan dirinya akan habis digerogoti orang lain. Ketiga, bersukacitalah dalam Tuhan. Kita bersukacita karena
belaskasihan dan kebaikan Tuhan kepada kita. Kita bersukacita karena berjumpa dengan
Tuhan. Perjumpaan dengan Tuhan nampak dalam kehidupan sehari-hari teristimewa dalam
keluarga. Gereja bergembira dan bersukacita karena anda berdua suami-istri telah
dikukuhkan dalam Sakramen Ekaristi. Perkawinan anda berdua adalah sebuah sakramen,
sebagai tanda kehadiran Allah Tritunggal dalam keluargamu. Pasangan suami istri percaya
bahwa Allah memberkati dan mencintaimu.
Berbahagialah anda suami istri karena masih setia dalam untung dan malang, dalam suka dan duka. Bersukacitalah suami-istri bapa dan mama dan anak-anak, karena kamu saling mengasihi, membutuhkan, dan melengkapi. Sabar
walau kadang marah, mengerti satu sama lain, dan bersama saat makan, doa, dan pergi ke
gereja adalah wujud nyata kasih sayang tersebut. Bersukacitalah keluarga karena membangun
hubungan spiritual/rohani dengan Allah melalui doa dan ibadat, perayaan ekaristi, pembinaan
di lingkungan, sehingga kerinduan akan Sabda Allah tumbuh, iman makin tangguh,
kepasrahan meningkat, dan pengalaman dicintai Allah semakin dirasakan. Bersukacitalah
keluarga karena mempererat relasi kasih, saling memaafkan, menunjukkan sikap tenggang
rasa dan keberanian berkorban, serta sadar akan tanggungjawab pada generasi selanjutnya,
yakni anak-anak. Bersukacitalah keluarga karena ada kepedulian terhadap orang lain,
pelayanan tulus terhadap sesama, dan keteladanan hidup.
Missio:
Tuhan sudah dekat, mari kita menyongsong Dia dengan penuh sukacita dan melakukan
kebajikan-kebajikan.
Doa:
Allah Bapa Yang Kekal, Engkau menyediakan sukacita bagi dunia. dan menghendaki orang
orang yang tinggal bersama dalam kejujuran dan cintakasih. Nyatakanlah cintakasihMu dan
utuslah Duta kasih setiaMu dalam diri Yesus, saudara kami sumber harapan semua orang.
Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami...Amin.
Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Minggu Adven III. Salam doa dan berkatku untukmu
dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.