Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Senin 16 Desember 2024, Buang Sifat Iri Hati

Mari simak renungan harian Katolik Senin 16 Desember 2024.Tema renungan harian Katolik Buang Sifat Iri Hati.Renungan harian katolik disiapkan untuk pe

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA PEMO - Gereja Katolik di Pemo Kelimutu Ende NTT.Mari simak renungan harian Katolik Senin 16 Desember 2024.Tema renungan harian Katolik Buang Sifat Iri Hati.Renungan harian katolik disiapkan untuk pekan III ADvent. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katolik Senin 16 Desember 2024.

Tema renungan harian Katolik Buang Sifat Iri Hati.

Renungan harian katolik disiapkan untuk pekan III adven.

Senin 16 Desember 2024 merupakan Hari Senin Pekan Adven III, Santo Sturmius, Abbas, Santa Teofanu, Janda, dengan Warna Liturgi Ungu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 16 Desember 2024, Kekuasaan Tuhan Melampaui Kekuatan

 

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Senin 16 Desember 2024 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Bilangan 24:2-7.15-17a

"Sebuah bintang terbit dari Yakub."

Pada waktu itu Bileam memandang ke depan, dan ia melihat orang Israel berkemah menurut suku mereka. Maka Roh Allah menghinggapi dia. Lalu ia mengucapkan sanjak, katanya, “Inilah tutur kata Bileam bin Beor, tutur kata orang yang terbuka matanya; tutur kata orang yang mendengar firman Allah, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa sambil rebah, namun dengan mata tersingkap. 

Alangkah indahnya kemah-kemahmu, hai Yakub, dan tempat-tempat kediamanmu, hai Israel! Laksana lembah yang membentang luas, laksana taman di tepi sungai, laksana pohon gaharu yang di taman Tuhan, laksana pohon ara di tepi air. Seorang pahlawan tampil dari wangsanya memerintah bangsa yang tak terbilang banyaknya. 

Rajanya akan naik tinggi melebihi Agag, dan kerajaannya akan dimuliakan.” Kemudian diucapkannya lagi sanjaknya, “Inilah tutur kata Bileam bin Beor, tutur kata orang yang terbuka matanya, tutur kata orang yang mendengar firman Allah, dan yang memperoleh pengenalan akan Yang Mahatinggi, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa, sambil rebah, namun dengan mata tersingkap. 

Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang. Aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat: sebuah bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel; ia meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 25:4bc-5ab.6-7c.8-9

Ref. Tuhan adalah kasih setia, bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya.

Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku.

Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala. Dosa-dosaku pada waktu muda, dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu.

Tuhan itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.

Bait Pengantar Injil Mzm 85:8

Ref. Alleluya.

Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu ya Tuhan, dan berilah kami keselamatan-Mu.

Bacaan Injil Matius 21:23-27

"Dari manakah pembaptisan yang diberikan Yohanes?"

Pada suatu hari Yesus masuk ke bait Allah. Ketika Ia sedang mengajar, datanglah imam-imam kepala dan pemuka-pemuka bangsa Yahudi kepada-Nya; mereka bertanya, “Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? 

Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?” Jawab Yesus kepada mereka, “Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu, dan jika kalian memberi jawabannya, Aku pun mengatakan kepada kalian dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu. Nah, dari manakah pembaptisan yang diberikan Yohanes? 

Dari surga atau dari manusia?” Mereka lalu berunding satu sama lain, “Jika kita katakan, ‘Dari surga’, Ia akan berkata kepada kita, ‘Kalau begitu, mengapa kalian tidak percaya kepadanya?’ Tetapi jika kita katakan, ‘Dari manusia’, kita takut kepada orang banyak, sebab semua orang menganggap Yohanes itu nabi.” 

Mereka lalu menjawab, “Kami tidak tahu.” Maka Yesus pun berkata kepada mereka, “Jika demikian, Aku pun tidak mau mengatakan kepada kalian dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.”.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Kita mungkin sering menjumpai orang yang justru iri hati dengan orang-orang yang bisa melakukan hal-hal baik. Seolah-olah tidak rela bila ada orang lain yang bisa dan berani membantu, menghibur, menyembuhkan, dan menguatkan orang lain. 

Sebetulnya, orang seperti itu tidak sanggup melakukan kebaikan seperti yang orang lain tunjukkan. Mereka iri hati, benci, dengki, dan bahkan ada keinginan untuk menyingkirkan sesama yang berbuat baik. Iri hati dan kebencian membutakan mata dan hati mereka terhadap segala kebaikan yang dilakukan orang lain. 

Ini juga yang lakukan oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. Mereka iri hati dan benci terhadap Yesus yang banyak melakukan hal-hal baik, yaitu menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati, membuat orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang tuli mendengar, orang bisu bisa berbicara, serta menghibur orang yang mengalami kesedihan. 

Imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi itu telah dibutakan oleh egoisme, iri hati, dan kebencian mereka sendiri sehingga tidak mampu melihat, apalagi menemukan kuasa Ilahi dalam diri dan tindakan Yesus. Oleh sebab itu, mereka bertanya kepada Yesus dengan kuasa mana la melakukan hal-hal itu. Bagaimana dengan kita? Mungkin kita menjadi cerminan sikap imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi itu pada zaman ini. Mari kita masuk ke dalam diri kita sendiri, lalu memeriksa batin kita: Apakah kita memiliki keluasan hati untuk bersyukur atas orang lain yang dengan tekun berbuat baik? Ataukah hati kita tertutup dan buta karena iri dan dengki? 

Ya Tuhan, semoga kehadiran, peran, dan pelayanan orang lain sungguh-sungguh menjadi berkat bagi kami dan bagi banyak orang. Jauhkanlah kami dari iri hati dan dengki. Amin.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved