Misa Tahun Baru 2025

Teks Misa Tahun Baru Rabu 1 Januari 2025Lengkap Renungan Harian Katolik

Simak teks misa tahun baru Rabu 1 Januari 2025.Teks misa tahun baru lengkap renungan harian Katolik.Teks misa disiapkan oleh P. Petrus Cristologus svd

|
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/GG
UMAT IKUT MISA - Mari simak teks misa tahun baru Rabu 1 Januari 2025. Teks misa tahun baru lengkap renungan harian Katolik. Teks misa disiapkan oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD. 

Refren (67:2a) 

Kiranya Allah mengasihani dan memberkati kita. Mzm. 67:2-3,5,6+8.. 

Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya,  
supaya jalan-Mu dikenal di bumi,  dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa. (Refren) 

Kiranya suku-suku bangsa bersukacita  dan bersorak-sorai,  sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi.  (Refren) 

Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur  kepada-Mu. Allah memberkati kita;  kiranya segala ujung bumi takut akan Dia! (Refren) 

09. BACAAN KEDUA (Gal. 4:4-7) 

L : Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Galatia Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah 
mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Jadi kamu bukan lagi 
hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah. Demikianlah Sabda Tuhan.  
U  : Syukur kepada Allah.  

10. ALLELUIA (Ibr. 1:1-2) 

P : Alleluia 
U : Alleluia 
P : Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek 
moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, * maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Putra-Nya. 
U : Alleluia 

11. INJIL (Luk. 2:16-21) 

P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Lukas.  Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil.  Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. Dan ketika genap delapan hari dan 
Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.  
P : Demikianlah Injil Tuhan.  
U  : Terpujilah Kristus.  

12. RENUNGAN SINGKAT 

Perayaan tahun baru selalu menjadi perayaan yang menggembirakan namun sekaligus juga mencemaskan. Kita gembira karena kita memasuki tahun yang baru, namun kita cemas karena kita tidak tahu apa 
yang akan kita hadapi di tahun yang baru ini. Pengalaman yang sama dialami juga oleh Maria, Bunda Allah.  Dalam bacaan injil tadi kita mendengar bahwa Maria menyimpan segala perkara tersebut di dalam hatinya. Ia tidak mengerti bagaimana para gembala itu bisa mengetahui segala yang sedang terjadi pada dirinya dan Yusuf. Sudah tentu, mereka tidak mengenal para gembala tersebut, tetapi para gembala itu mengetahui semua yang sedang terjadi. Tetapi kita tahu bahwa semuanya ini dilakukan oleh Tuhan. Tuhan menggerakkan para gembala untuk menuju Betlehem. Inilah yang meneguhkan hati Maria bahwa Tuhan selalu menyertai mereka yang menerima rencana 
keselamatan yang ditawarkan-Nya. Di tahun yang baru ini, kita pun memohonkan penyertaan Tuhan dalam hidup kita. Kita yakin dan percaya bahwa Tuhan memiliki rencana dalam dan melalui hidup kita. Yang bisa kita buat adalah mengizinkan-Nya untuk berjalan bersama kita dan melibatkan-Nya dalam seluruh rencana hidup kita. Kita pun yakin, ketika Ia berjalan bersama kita, Ia akan membuka jalan saat kita merasa buntu atau putus asa; Ia akan menuntun kita ke jalan yang benar ketika kita kehilangan diri dan arah hidup.  Bunda Maria adalah model bagi kita semua. Dia 
adalah manusia biasa seperti kita. Namun, ia menerima untuk melibatkan diri-Nya dalam rencana besar Tuhan. Ia membuka rahimnya bagi misteri penjelamaan Allah menjadi manusia. Mari kita melangkah masuk ke tahun yang baru ini dengan menerima Tuhan di dalam hati kita agar langkah kaki kita menjadi lebih pasti dan beban hidup kita bisa menjadi lebih ringan. Dialah Immanuel, Tuhan yang selalu beserta kita. Selamat memasuki tahun yang baru, Tuhan memberkati kita semua.  

13. HENING SEJENAK 

14 SYAHADAT  

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved