Banjir di Talibura Sikka

Diserang Nyamuk, Pengungsi Banjir di Talibura Sikka Butuh Kelambu

Pengungsi banjir di Talibura, Sikka, mulai diserang nyamuk di tenda pengunsian. Mereka membutuhkan kelambu anti nyamuk agar terhindar dari DBD.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO 
PENGUNSIAN- Tampak seorang ibu menjaga anaknya di posko pengunsian banjir di halaman Kantor Camat Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, Sabtu. 4 Januari 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Pengungsi banjir di Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT membutuhkan kelambu anti nyamuk di tenda pengungsian. 

Banyaknya genangan air di sekitar tenda pengunsian karena curah hujan yang tinggi mengundang banyak nyamuk dan mulai menyerang warga yang mengungsi.

"Kami tidur beralaskan kasur, selimut, hanya saja untuk sementara ini, tadi malam itu kami setengah mati karena banyak nyamuk, mungkin harus kelambu, karena di rumah juga, semua untuk kesehatan itu semuanya hanyut," ujar Ludvina, salah satu korban banjir di Talibura pada Sabtu, 4 Januari 2025.

Baca juga: Tujuh Tenda Pengungsian Siap Tampung Korban Banjir di Talibura Sikka

 

 

Ia khawatir nyamuk menyerang anak-anak khususnya balita dan memberikan dampak buruk terhadap kesehatan mereka. Oleh karena itu ia berharap bantuan pemerintah Kabupaten Sikka.

"Bantuan pemerintah kami minta kalau bisa supaya dibuatkan parit atau got, pembuangan jauh sebelah sana, sehingga kami masih bisa," harapnya.

Hingga saat ini, terdapat 9 kepala keluarga atau 31 jiwa masih mengungsi di posko pengungsian yang disiapkan pemerintah Kabupaten Sikka.

Sebelumnya banjir merendam puluhan rumah warga dan menghanyutkan 2 rumah warga di Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka NTT pada 1 Januari 2025.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved