Pintu Suci Basilika Kepausan Santo Paulus di Luar Tembok Dibuka

TRIBUNFLORES.COM- Basilika Kepausan Santo Paulus di Luar Tembok di Roma telah dibuka oleh Kardinal James Harvey menjelang Hari Raya Epifani Tuhan, Minggu kedua setelah Natal.

Imam Agung Basilika Kepausan Santo Paulus di Luar Tembok ini membuka Pintu Suci, melewati ambang pintu Basilika saat nyanyian Yubelium berkumandang.

Pemazmur dan bunyi terompet mengiringi upacara pembukaan Pintu Suci terakhir yang dibuka, yang ditemukan di Basilika Kepausan Santo Paulus di Luar Tembok, yang dipimpin pada hari Minggu 5 Januari 2025. 

Rangkaian momen dan gambar yang ada menggemakan apa yang telah dialami pada awal Yubileum Pengharapan, dimulai dari Basilika Santo Petrus, penjara Rebibbia Roma, dan Basilika Santo Yohanes Lateran serta Basilika Santo Maria Mayor. 

Baca juga: Viral Kunjungan Kardinal Ignatius Suharyo di Bomomani Papua, Lalui Jalan Terjal Bertemu Umat

Pandangan umat beriman, sebelum memasuki Basilika yang menyimpan relikui Rasul bagi bangsa-bangsa lain, tertuju pada salib di bagian atas timpanum fasad mosaik. 

Di bawah simbol kehidupan yang mengalahkan kematian dan dosa ini terdapat dua kata dalam bahasa Latin: 'Spes unica', kata-kata yang menyatakan kepastian bahwa Kristus adalah pengharapan, pintu untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Di Basilika Santo Paulus, yang terletak di Via Ostiense di distrik dengan nama yang sama di dekat tepi kiri Sungai Tiber dan beberapa kilometer dari tempat di mana sang Rasul mengalami kemartiran, upacara pembukaan Pintu Suci ditandai dengan doa. 

Kardinal Harvey mendekati Pintu Suci, di sisi kanan fasad, yang terbuat dari perunggu dengan relief-relief yang menggambarkan episode-episode penting dalam kehidupan Santo Paulus. 

Pintu Suci Dibuka Selama Tahun Yubelium, Terjadi 25 Tahun Sekali dan Sejarahnya

Dia kemudian membuka pintu yang diiringi keheningan doa dari umat beriman. Dentang lonceng Basilika mengawali momen-momen berikutnya.

Kardinal Harvey melewati ambang pintu ketika nyanyian Yubileum bergema. Prosesi, yang juga diikuti oleh anggota komunitas biara Santo Paulus di Luar Tembok, berjalan menuju Altar Pengakuan Dosa. 

Imam Agung Kardinal, bersama dengan, antara lain, Uskup Agung Rino Fisichella, Prefek Dikasteri untuk Evangelisasi dan penyelenggara Yubelium, berjalan menyusuri bagian dalam basilika. Perayaan Ekaristi dihadiri oleh lebih dari 2.800 orang.

Dalam homilinya, Kardinal Harvey membahas tentang pembukaan Pintu Suci, sebuah tindakan yang sederhana sekaligus menggugah. Dia menyoroti dua kata kunci dari Tahun Suci: sukacita dan harapan.

“Kita telah melewati ambang pintu bait suci dengan sukacita yang luar biasa, karena secara simbolis, kita telah melewati pintu harapan. Sukacita, karena Juruselamat telah lahir; harapan karena Kristus adalah harapan kita,”kata Kardinal Harvey,

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News