Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Senin 6 Januari 2025, Berkeliling Sambil Berbuat Baik

Mari simak renungan harian Katolik Senin 6 Januari 2025.Tema renungan harian Katolik yaitu berkeliling sambal berbuat baik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / AGUS TANGGUR
RENUNGAN HARIAN KATOLIK - Gereja St Yosef Pekerja Penfui di Kota Kupang.Mari simak renungan harian Katolik Senin 6 Januari 2025.Tema renungan harian Katolik yaitu berkeliling sambal berbuat baik. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katolik Senin 6 Januari 2025.

Tema renungan harian Katolik yaitu berkeliling sambal berbuat baik.

Renungan harian katolik ada dibagian akhir artikel ini.

Senin 6 Januari 2025 merupakan Hari Biasa sesudah penampakan Tuhan, Kaspar, Melkior dan Balthasar, Tiga Raja, dengan Warna Liturgi Putih.

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Senin 6 Januari 2025 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 6 Januari 2025,  Manusia Mudah Kehilangan Arah

 

Bacaan Pertama 1 Yoh 3:22-4:6

"Ujilah roh-roh, apakah mereka berasal dari Allah."

Saudara-saudaraku terkasih, apa saja yang kita minta dari Allah, kita peroleh dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. 

Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan beginilah kita ketahui bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu dalam Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita. Saudara-saudaraku terkasih, janganlah setiap roh kamu percayai, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah. 

Sebab banyak nabi palsu telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Beginilah kita mengenal Roh Allah: Setiap roh yang mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, tetapi setiap roh yang tidak mengakui Yesus, tidak berasal dari Allah. 

Roh ini adalah roh antikristus, dan tentang dia telah kamu dengar bahwa ia akan datang, bahkan sekarang ini sudah ada di dalam dunia. Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu, sebab Roh yang ada di dalam kamu lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia. 

Mereka itu berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi, dan dunia mendengarkan mereka. Kamu berasal dari Allah! Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan kami. Barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh Kebenaran dan roh yang menyesatkan.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 2:7-8.10-11

Ref. Bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu.

Aku akan menceritakan tentang ketetapan Tuhan: Ia berkata kepadaku, Anak-Kulah engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan. Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.

Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia! Beribadahlah kepada Tuhan dengan takwa, dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar.

Bait Pengantar Injil Mat 9:35b
Ref. Alleluya, Alleluya

Yesus memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan

Bacaan Injil Mat 4:12-17.23-25

"Kerajaan Surga sudah dekat"

Ketika mendengar bahwa Yohanes Pembaptis ditangkap, Yesus menyingkir ke Galilea. Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali, supaya genaplah firman yang disampaikan oleh Nabi Yesaya:

Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang Sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain; bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat Terang yang besar, dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut telah terbit Terang. 

Sejak waktu itu Yesus memberitakan, "Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!" Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. 

Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria, dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. 

Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem, dari Yudea dan dari seberang Yordan.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Pada Senin sesudah HR Penampakan Tuhan ini, orang mulai memikirkan bagaimana mereka dapat membongkar hiasan-hiasan Natal di mana pun mereka berada. 

Ini pertanda bahwa masa Natal segera berakhir. Sosok Tuhan Yesus yang selama ini kita renungkan sebagai seorang bayi akan hadir dalam Injil sebagai pribadi yang sudah dewasa. la mulai berkeliling dan berbuat baik sambil menghadirkan Kerajaan Allah serta menyerukan pertobatan. 

Penginjil Matius mengisahkan dalam Injilnya tentang penampilan Yesus di depan umum, yakni di Galilea. Ketika itu Yohanes Pembaptis lebih dahulu tampil untuk mempersiapkan kedatangan Yesus. Namun, karena ia berani menegur Herodes Antipas yang menikahi Herodias yang adalah istri saudaranya, Herodes Filipus, maka ia dijeblos ke dalam penjara. Yesus mendengar peristiwa ini, la pun memilih untuk menyingkir dari Nazaret ke Galilea, tepatnya di Kapernaum daerah Zebulon dan Naftali. Tuhan Yesus menunjukkan diri-Nya sebagai Terang bagi bangsa-bangsa yang tinggal di dalam kegelapan. Di tempat yang baru ini juga Tuhan Yesus menghadirkan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan (bdk. Mat. 4: 17). 

Apa yang harus kita lakukan untuk ikut mewartakan Kerajaan Allah? Santo Yohanes dalam suratnya yang pertama membuka wawasan kita untuk memahami tugas dan perutusan Yesus di dalam Gereja dan kita sebagai anggota Gereja di dalam Gereja sendiri. Yohanes juga mengingatkan supaya kita mengikuti seluruh perintah Tuhan Allah dan melakukan apa yang berkenan kepada-Nya. Mengikuti perintah Tuhan berarti kita sungguh-sungguh mengasihi dan percaya kepada-Nya dalam nama Yesus, Putra-Nya. Hanya dengan demikian kita menjadi pengikut Kristus yang setia. 

Apakah kita setia mengikuti Yesus sebagai murid-murid-Nya masa kini? Tuhan Yesus, dampingilah kami untuk menjadi pengikut-Mu yang setia. Amin. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved