Berita Manggarai Barat
11 Ton Ikan dari Labuan Bajo Diekspor ke Singapura Sepanjang 2024
Sebanyak 11.015 ton ikan dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) diekspor ke Singapura sepanjang tahun 2024.
Penulis: Berto Kalu | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu
TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Sebanyak 11.015 ton ikan dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) diekspor ke Singapura sepanjang tahun 2024.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Manggarai Barat Fatinci Reynilda mengatakan ikan yang diekspor adalah jenis ikan tenggiri dan kerapu. Komoditas itu merupakan hasil tangkapan nelayan setempat.
"Ikan kerapu segar yang diekspor ke Singapura selama tahun 2024 mencapai 6.409 kilogram, sementara ikan tenggiri 4.606 kilogram," jelas Fatinci di ruang kerjanya, Rabu 8 Januari 2024.
Adapun ekspor perdana ikan segar dari Labuan Bajo dimulai sejak November 2023. Volume ekspor komoditas perikanan itu terus mengalami peningkatan hingga akhir 2024.
"Ini menunjukkan bahwa kualitas ikan dari Labuan Bajo bagus sehingga diminati di luar negeri. Dan nelayan kita juga sudah tahu bagaimana cara menangkap ikan yang benar sehingga tetap terjaga kualitasnya," ujarnya.
Fatinci berpesan agar eksportir selalu menjaga mutu dan kualitas barang. Karena dengan produk yang berkualitas maka pelanggan akan merasa puas, mampu meningkatkan citra usaha dan memperluas jangkauan pasar.
Sebagai informasi, selain ikan, hasil pernikahan dari Labuan Bajo seperti kerang dara, kepiting bakau juga berhasil tembus pasar internasional. Pada Juni 2024 lalu dilakukan ekspor perdana hasil perikanan itu ke Thailand.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.