Renungan Katolik

Renungan Harian Katoik Jumat 17 Januari 2025, Yesus Mengampuni Orang Berdosa

Mari simak renungan harian Katoik Jumat 17 Januari 2025.Tema renungan harian Katolik Yesus mengampuni orang berdosa.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-CICI DARUS
GEREJA ROH KUDUS MATALOKO - Gereja Paroki Roh Kudus Mataloko di Ngada, NTT.Mari simak renungan harian Katoik Jumat 17 Januari 2025.Tema renungan harian Katolik Yesus mengampuni orang berdosa. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katoik Jumat 17 Januari 2025.

Tema renungan harian Katolik Yesus mengampuni orang berdosa.

Renungan harian katolik disiapkan untuk pekan biasa.

Renungan harian katolik ada dibagian akhir artikel ini.

Baca juga: Bacaan Injil Katoik Jumat 17 Januari 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Jumat 17 Januari 2025 merupakan hari Jumat biasa I, peringatan wajib Santo Antonius Abbas, Beata Rosaline Villeneuve, Pengaku Iman, Santo Sulpisius, Uskup dan Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Putih.

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Jumat 17 Januari 2025 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Ibrani 4:1-5.11

"Baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam istirahat Allah."

Saudara-saudara, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.

Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya.

Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.

Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: "Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya." Dan dalam nas itu kita baca: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."

Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved