Misa Hari Minggu
Teks Misa Minggu 26 Januari 2025 Pekan Biasa III Tahun C Lengkap Renungan Harian Katolik
Mari simak teks misa Minggu 26 Januari 2025 pekan biasa III tahun C.Teks misa lengkap renungan harian katolik dan perayaan minggu sabda Allah.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
U : Sekarang dan selama-lamanya.
02. KATA PEMBUKA
P : Hari ini kita merayakan Minggu Ketiga dalam Masa Biasa. Gereja Katolik merayakan Minggu Sabda Allah. Melalui bacaan pertama dan bacaan Injil, kita diajak untuk meluangkan waktu dalam keseharian kita untuk membaca dan merenungkan Sabda Tuhan. Dalam bacaan pertama kita akan mendengarkan kisah orang Israel, di bawah bimbingan imam bernama Ezra, membaca kitab Taurat dengan meriah. Mereka semua gembira sekaligus terharu karena mereka kini bisa mendengarkan lagi Sabda Tuhan. Dalam bacaan Injil kita akanmendengarkan Yesus yang pada hari Sabat datang ke rumah ibadah. Ia membacakan Kitab Suci bagi yang hadir dan memberikan komentar atas bacaan tersebut. Hal ini mengajak kita untuk memaknai hari Minggu kita
dengan berkumpul mendengarkan Sabda Tuhan. Pada bacaan kedua, kita diajak untuk saling menolong satu sama lain sebagai tanda nyata keakraban kita dengan Sabda Allah. Masing-masing kita memiliki tugas atau peran tertentu yang berguna bagi kebersamaan kita. Kita tidak dapat berjalan sendirian. Kita semua anggota satu tubuh, yang mesti saling menolong. Itulah tanda nyata dari mendengarkan dan melaksanakan Sabda Tuhan. [hening sejenak]
03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN
P : Marilah menyesali dan mengakui bahwa kita telah berdosa, supaya kita siap mendengarkan Sabda
Allah, Terang dan Pedoman hidup kita.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya
sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat
dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : [Dengan tangan terkatup] Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
04. MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN
[Dianjurkan untuk memakai Madah Kemuliaan di bawah ini]
P : Kemuliaan kepada Allah di surga
U : dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
P : Kami memuji Dikau,
U : Kami meluhurkan Dikau.
P : Kami menyembah Dikau,
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi, Allah Bapa yang Mahakuasa.
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal.
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa.
P : Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
U : Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
U : Karena hanya Engkaulah kudus.
P : Hanya Engkaulah Tuhan.
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus.
P : bersama dengan Roh Kudus,
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
05. DOA PEMBUKA
P : Marilah kita berdoa, [hening sejenak] Allah yang mahakuasa dan kekal, kami berterima kasih atas penyelenggaraan-Mu yang maha bijaksana untuk menyelamatkan kami. Putra-Mu menjadi manusia dan mengajarkan kami Sabda Kehidupan Kekal. Semoga kami senantiasa tekun mendengarkan Sabda-Mu itu dan dengan setia menghidupinya dalam hidup harian kami. Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.
06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN
P : Marilah kita membuka hati kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan dan menerimanya agar Sabda Tuhan menjadi pelita iman kita dan tongkat penuntun jalan hidup kita.
[Bacaan dibacakan dari Alkitab]
07. BACAAN PERTAMA (Neh. 8:3-5a,6-7,9-11)
L : Bacaan dari Kitab Nehemia. Pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti. Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi
sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu. Ezra, ahli kitab itu, berdiri di atas mimbar kayu yang dibuat untuk peristiwa itu. Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang itu. Pada waktu ia membuka kitab itu semua orang bangkit berdiri. Lalu Ezra memuji TUHAN, Allah yang maha besar, dan semua orang menyambut dengan: "Amin, amin!", sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada TUHAN dengan muka sampai ke tanah. Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti. Lalu Nehemia, yakni kepala daerah itu, dan imam Ezra, ahli kitab itu, dan orang-orang Lewi yang mengajar orang-orang itu, berkata kepada mereka semuanya: "Hari ini adalah kudus bagi TUHAN Allahmu. Jangan kamu berdukacita dan menangis!", karena semua orang itu menangis ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat itu. Lalu berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang
tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!"
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.