Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Januari 2025, Setiap Orang Memiliki Masa Lalu

Mari simak renungan harian katolik Sabtu 25 Januari 2025.Tema renungan harian katolik setiap orang memiliki masa Ialu.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
MISA - Mari simak renungan harian katolik Sabtu 25 Januari 2025.Tema renungan harian katolik setiap orang memiliki masa Ialu. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian katolik Sabtu 25 Januari 2025.

Tema renungan harian katolik setiap orang memiliki masa Ialu.

Renungan harian katolik ada dibagian akhir artikel ini.

Renungan harian katolik disiapkan untuk pekan biasa II.

Hari Sabtu Pesta Bertobatnya St. Paulus, Rasul dengan warna liturgi putih.

Bacaan hari Sabtu: Kis 22:3-16 Kis 9:1-22; Mzm 117:1.2; Mrk 16:15-18 dan BcO Gal 1:11-24.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Januari 2025, Pergilah ke Seluruh Dunia

 

Bacaan pertama:

Kis 22:3    "Aku adalah orang Yahudi, lahir di Tarsus di tanah Kilikia, tetapi dibesarkan di kota ini; dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang kita, sehingga aku menjadi seorang yang giat bekerja bagi Allah sama seperti kamu semua pada waktu ini.

Kis 22:4    Dan aku telah menganiaya pengikut-pengikut Jalan Tuhan sampai mereka mati; laki-laki dan perempuan kutangkap dan kuserahkan ke dalam penjara.

Kis 22:5    Tentang hal itu baik Imam Besar maupun Majelis Tua-Tua dapat memberi kesaksian. Dari mereka aku telah membawa surat-surat untuk saudara-saudara di Damsyik dan aku telah pergi ke sana untuk menangkap penganut-penganut Jalan Tuhan, yang terdapat juga di situ dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihukum.

Kis 22:6    Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku.

Kis 22:7    Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?

Kis 22:8    Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.

Kis 22:9    Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.

Kis 22:10    Maka kataku: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Kata Tuhan kepadaku: Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu.

Kis 22:11    Dan karena aku tidak dapat melihat oleh karena cahaya yang menyilaukan mata itu, maka kawan-kawan seperjalananku memegang tanganku dan menuntun aku ke Damsyik.

Kis 22:12    Di situ ada seorang bernama Ananias, seorang saleh yang menurut hukum Taurat dan terkenal baik di antara semua orang Yahudi yang ada di situ.

Kis 22:13    Ia datang berdiri di dekatku dan berkata: Saulus, saudaraku, bukalah matamu dan melihatlah! Dan seketika itu juga aku melihat kembali dan menatap dia.

Kis 22:14    Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya.

Kis 22:15    Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.

Kis 22:16    Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!

Mazmur Tanggapan:


Kis 9:1    Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,

Kis 9:2    dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.

Kis 9:3    Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.

Kis 9:4    Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"

Kis 9:5    Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.

Kis 9:6    Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat."

Kis 9:7    Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.

Kis 9:8    Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.

Kis 9:9    Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.

Kis 9:10    Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan: "Ananias!" Jawabnya: "Ini aku, Tuhan!"

Kis 9:11    Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa,

Kis 9:12    dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi."

Kis 9:13    Jawab Ananias: "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem.

Kis 9:14    Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu."

Kis 9:15    Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.

Kis 9:16    Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku."

Kis 9:17    Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus."

Kis 9:18    Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.

Kis 9:19    Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya. (9-19b) Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik.

Kis 9:20    Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.

Kis 9:21    Semua orang yang mendengar hal itu heran dan berkata: "Bukankah dia ini yang di Yerusalem mau membinasakan barangsiapa yang memanggil nama Yesus ini? Dan bukankah ia datang ke sini dengan maksud untuk menangkap dan membawa mereka ke hadapan imam-imam kepala?"

Kis 9:22    Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias.

Mazmur tanggapan:


Mzm 117:1    Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!

Mzm 117:2    Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!


Injil Katolik

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

Renungan Katolik

Setiap orang memiliki masa Ialu. Kalau orang tetap menikmati masa lalunya maka dia sebenarnya tidak ingin berkembang menjadi leih baik. Kalau orang tidak mau move on, maka dia dengan sendirinya memenjarakan dirinya. Banyak di antara kita mengalami situasi seperti ini dan sebenarnya merugikan diri sendiri dan sesama. 

Kita berada di hari terakhir doa untuk persekutuan umat Kristiani sedunia bertepatan dengan pesta pertobatan Santo Paulus. Paulus mulanya dikenal dengan nama Saulus, seorang murid rabi besar Farisi bernama Gamaliel. la menganiaya orang-orang Kristen dengan cara mengejar, menangkap, dan membunuh para pengikut jalan Tuhan.

Namun, tiba-tiba ia bertobat dalam perjalanan menuju Damsyik ketika Tuhan yang telah bangkit dengan jaya menampakkan diri kepadanya (bdk. Kis. 9: 1—19a; 22: 1—21; dan 26:9—23). la berubah total dari Saulus menjadi Paulus, dan kemudian menjadi "Rasul kepada bangsa-bangsa lain". Perjumpaan dengan Tuhan Yesus benar-benar mengubah seluruh hidupnya. 

Apa yang dilakukan Saulus menjadi Paulus? Santo Lukas dalam Kisah Para Rasul menulis: "Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka" (Kis. 13:2).

Ini menjadi awal yang baik sebab Paulus mewujudkan dirinya sebagai rasul bangsa-bangsa sesuai amanat Kristus sendiri: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk" (Mrk. 16:15). Paulus mengamini perkataan Tuhan dan mewujudkan pertobatannya dalam tiga kali perjalanan misionernya (bdk. Kis. 13-14; 15:36-18:22 dan 18:23-21 : 16). Apakah kita juga memiliki semangat untuk bertobat? 

Tuhan Yesus, baruilah hidup kami menjadi pengikut-Mu yang setia. Amin. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved