Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Kamis 6 Februari 2025, Tuhan Yesus Mengutus Anda dan Saya
Mari simak renungan Katolik Kamis 6 Februari 2025. Tema renungan Katolik Tuhan Yesus juga mengutus anda dan saya.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh: Pastor John Lewar, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan Katolik Kamis 6 Februari 2025.
Tema renungan Katolik Tuhan Yesus juga mengutus anda dan saya.
Renungan katolik disiapkan oleh Pastor John Lewar, SVD.
Renungan katolik disiapkan untuk pekan biasa IV.
Renungan katolik ada dibagian akhir artikel ini.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 6 Februari 2025, Bergabung dengan Komunitas yang Baik
Kamis 6 Februari 2025 merupakan Hari Kamis Biasa IV, Peringatan Wajib Santo Paulus Miki, dkk; Martir, Santa Dorothea dan Theopilus, Martir, dengan Warna Liturgi Merah.
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Kamis 6 Februari 2025 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama Ibr 12:18-19.21-24
Kalian telah datang ke bukit Sion dan kota Allah yang hidup.
Saudara-saudara, kalian tidak datang ke gunung yang dapat disentuh, dan tidak menghadapi api yang menyala-nyala. Kalian tidak mengalami kekelaman, kegelapan atau angin badai;
kalian tidak mendengar bunyi sangkakala dan suara yang dahsyat yang membuat mereka yang mendengarnya memohon, supaya suara itu jangan lagi berbicara kepada mereka. Sungguh, mereka tidak tahan mendengar sabda itu, sehingga Musa berkata, “Aku sangat ketakutan dan sangat gemetar.”
Sebaliknya kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi. Kalian telah datang kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan meriah, dan kepada jemaat anak-anak sulung,
yang namanya terdaftar di surga; kalian telah sampai di hadapan Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna. Dan kalian telah datang kepada Yesus, Pengantara Perjanjian Baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 48:2-3a.3b-4.9.10-11
Ref: Dalam bait-Mu, ya Allah, Kami mengenangkan kasih setia-Mu.
Agunglah Tuhan dan sangat terpuji di kota Allah kita! Gunung-Nya yang kudus, yang menjulang permai, adalah kegirangan bagi seluruh bumi.
Gunung Sion, pusat kawasan utara, itulah kota Raja Agung. Dalam puri-purinya Allah memperkenalkan diri sebagai benteng.
Apa yang kita dengar, sungguh kita lihat, di kota Tuhan semesta alam, di kota Allah kita; Allah menegakkannya untuk selama-lamanya.
Dalam bait-Mu, ya Allah, kami renungkan kasih setia-Mu. Nama-Mu, ya Allah, sampai ke ujung bumi; demikian pulalah kemasyhuran-Mu; tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.
Bait Pengantar Injil Mrk 1:15
Kerajaan Allah sudah dekat. Percayalah kepada Injil.
Bacaan Injil Mrk 6:7-13
Yesus mengutus murid-murid-Nya.
Sekali peristiwa, Yesus memanggil kedua belas murid dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat, dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan,
kecuali tongkat; roti pun tidak boleh dibawa, demikian pula bekal dan uang dalam ikat pinggang; mereka boleh memakai alas kaki, tetapi tidak boleh memakai dua baju.
Kata Yesus selanjutnya kepada murid-murid itu, “Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu. Kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu,
dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan bebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka.” Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat. Mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak, dan menyembuhkan mereka.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Meditatio:
Injil Markus hari ini menceritakan tentang pengutusan para murid. Yesus
mengutus murid-muridNya untuk melanjutkan karya pelayananNya yakni
memberitakan injil Kerajaan Allah. Sebelum melaksanakan misi
perutusan, Yesus memberikan kepada kedua belas murid-Nya kuat kuasa
dan otoritas atas roh-roh jahat (Mrk 6:7). Kuasa untuk menyembuhkan
orang sakit sudah tercakup karena pada masa itu segala penyakit dilihat
sebagai akibat ulah roh-roh jahat.
Semua kuasa para murid datang dari Yesus. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus memercayakan tanggung jawab besar kepada murid-murid-Nya, mengajarkan mereka untuk bergantung
sepenuhnya kepada Tuhan dalam misi mereka. Instruksi untuk tidak
membawa banyak barang menunjukkan pentingnya hidup sederhana dan
bergantung kepada penyediaan Tuhan. Hal ini juga mengajarkan para
murid untuk tidak terlalu terikat dengan barang duniawi yang dapat
menghambat misi mereka.
Injil Markus 6:7-13 memiliki pesan yang mendalam bagi kita semua.
Pertama, ini mengingatkan kita akan pentingnya kerja sama dan gotong
royong dalam menghadapi tantangan. Seperti para murid yang diutus
berdua-dua, kita juga diajak untuk bekerja sama dan saling mendukung
dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu dalam keluarga, komunitas,
maupun bangsa.
Kedua, instruksi untuk hidup sederhana dan tidak terikat dengan hal-hal
duniawi mengajarkan kita untuk bergantung pada Tuhan dalam setiap
aspek kehidupan kita dan tidak terikat dengan hal-hal duniawi. Hal ini
relevan dalam konteks Indonesia yang masih menghadapi kesenjangan
ekonomi. Ini mengajarkan kita untuk hidup hemat, sederhana, dan
berbagi dengan sesama, terutama dengan mereka yang kurang
beruntung.
Ketiga, pentingnya membangun hubungan yang kuat dengan komunitas
lokal dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial. Dalam konteks
Indonesia yang kaya dengan keragaman budaya dan suku, pesan ini
mengingatkan kita untuk selalu terbuka, saling menghormati, dan
mendukung satu sama lain dalam membangun bangsa yang lebih baik.
Dalam dunia yang semakin individualistis, pesan ini relevan untuk
mengingatkan kita akan nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas.
Yesus juga memanggil anda dan saya.
Ternyata tidak ada bedanya pada hari ini. Yesus yang sama, yang memanggil kedua belas murid-Nya sekitar 2.000 tahun lalu. Yesus juga memanggil kita masing-masing secara pribadi. Yesus yang sama ini memberikan kepada kita otoritas atas roh-roh jahat dan sakit-penyakit hari ini. Yesus yang sama ini mengutus kita untuk pergi mewartakan Injil Kerajaan Allah secara sederhana, menyembuhkan orang-orang yang sakit, baik fisik maupun spiritual, dan mengasihi tanpa syarat siapa saja yang dijumpai sebagaimana Yesus mengasihi.
Kita tidak melangkah maju berdasarkan kemampuan, kesempurnaan kita, atau kuat-kuasa yang kita miliki, melainkan sekadar dalam nama dan kuasa Yesus Kristus. Sang Guru dan Tuhan kita itu telah memilih kita dan memperlengkapi kita agar dapat melakukan kehendakNya oleh kuasa Roh Kudus yang hidup di dalam diri kita Kita sebagai orang-orang kristiani juga diutus untuk menjadi murid-murid Yesus. Perutusan kita sebagai murid-murid Yesus adalah untuk membawa nilai-nilai injili. Oleh karena itu, mari kita berjuang untuk menjadi utusan Yesus yang baik. Utusan Yesus yang baik adalah membawa kabar sukacita, pemulihan dan kesembuhan bagi orang lain. Semoga kehadiran kita sungguh menjadi kehadiran yang mengasihi dan menjadiberkat bagi orang lain
Missio:
Misi kita hari ini adalah percaya penuh kepada Tuhan melalui Doa harian
yang tak kunjung putus dan menjalin kerja sama yang baik dengan rekan
pelayanan kita. Tuhan Yesus juga mengutus anda dan saya.
Doa:
Tuhan Yesus Kristus, tolonglah kami agar dapat mengenali panggilan-Mu,
menerima kuat-kuasa dan otoritas-Mu, dan setia dalam mewartakan Kerajaan
Allah seturut kehendak-Mu. Oleh Roh Kudus-Mu, perkenankanlah kami meneruskan anugerah kesembuhan dari-Mu kepada semua orang yang membutuhkannya. Terpujilah nama-Mu ya Tuhan kini dan sepanjang masa... Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Kamis. Selamat Pesta Santu
Paulus Miki. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja
berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.