Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Sabtu 8 Februari 2025, Mari Kita Bersyukur

Mari simak renungan harian Katolik Sabtu 8 Februari 2025.Tema renungan harian Katolik yaitu mari kita bersyukur.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA ST.PETRUS WATU NDOA -Gereja Stasi St.Petrus Watu Ndoa di Translok Mbay, Kabupaten Nagekeo.Mari simak renungan harian Katolik Sabtu 8 Februari 2025.Tema renungan harian Katolik yaitu mari kita bersyukur. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katolik Sabtu 8 Februari 2025.

Tema renungan harian Katolik yaitu mari kita bersyukur.

Renungan harian katolik disiapkan untuk pekan biasa IV.

Renungan harian katolik ada dibagian akhir artikel ini.

Baca juga: Injil Katolik Sabtu 8 Februari 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Sabtu 8 Februari 2025 merupakan Hari Sabtu Biasa IV, Peringatan fakultatif Santo Hieronimus Emilianus, Pengaku Iman, Santo Yohanes dari Matha, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Hijau.

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Sabtu 8 Februari 2025 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Ibrani 13:15-17.20-21

"Semoga Allah damai sejahtera melengkapi kamu dengan segala yang baik."

Saudara-saudara, marilah kita, dengan perantaraan Yesus, senantiasa mempersembahkan kurban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Di samping itu janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab kurban-kurban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.

Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka menjaga keselamatan jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggungjawab atasnya. Dengan sikap kita yang demikian mereka akan melakukan tugasnya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

Oleh darah perjanjian yang kekal, Allah damai sejahtera, telah menghidupkan kembali Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita. Semoga Allah memperlengkapi kalian dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya.

Dan semoga Ia mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, berkat Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 23:1-3a.3b-4.5.6

Ref. Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Tuhanlah gembalaku, aku takkan berkekurangan. Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau. Ia membimbing aku ke air yang tenang, dan menyegarkan daku.

Ia menuntun aku di jalan yang lurus, demi nama-Nya yang kudus. Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku. Tongkat gembalaanmu, itulah yang menghibur aku.

Engkau menyediakan hidangan bagiku di hadapan segala lawanku. Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak, pialaku penuh berlimpah.

Kerelaan dan kemurahan-Mu mengiringi aku seumur hidupku. Aku akan diam di dalam rumah Tuhan sepanjang masa.

Bait Pengantar Injil Yohanes 10:17

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka, dan mereka mengikuti Aku. Alleluya.

Bacaan Injil Markus 6:30-34

"Mereka itu bagaikan domba-domba tak bergembala."

Pada waktu itu Yesus mengutus murid-murid-Nya mewartakan Injil. Setelah menunaikan tugas itu mereka kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.

Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Marilah kita pergi ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah sejenak!” Memang begitu banyaknya orang yang datang dan pergi, sehingga makan pun mereka tidak sempat.

Maka pergilah mereka mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat, dan mereka mengetahui tujuannya. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu dan mereka malah mendahului Yesus.

Ketika mendarat, Yesus melihat jumlah orang yang begitu banyak. Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Yesus mengajarkan banyak hal kepada mereka.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Saya sangat menyukai tempat yang sunyi dengan keindahan alamnya, terlebih tempat di lereng gunung. Tempat yang sunyi membawa suasana damai dalam hati karena menjadi tempat dan saat menggali pengalaman cinta dengan Tuhan. Saya sangat bahagia ketika berkunjung ke Cigugur dan naik ke Gua Maria Sawer Rahmat. 

Dalam Injil hari ini, kita mendengar cerita Tuhan Yesus mengajak para rasul yang telah kembali dari perutusan untuk mencari tempat yang sunyi supaya mereka sendirian dan beristirahat. Tuhan Yesus mengajak para rasul untuk mengendapkan pengalaman mereka dan jangan sampai jatuh dalam kesombongan rohani karena keberhasilan mereka dalam pewartaan. Mereka mau diajak untuk kembali menyadari kuasa Tuhan yang menyertai dan melindungi mereka sehingga tugas perutusan menjadi lancar. Dengan pengalaman sunyi, para murid selalu diajak untuk bersyukur atas kasih dan penyertaan Tuhan. 

Dalam bacaan pertama dari Surat kepada orang Ibrani kita juga diajak untuk senantiasa mempersembahkan kurban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan Allah. 

Menyadari kasih Allah yang dicurahkan kepada kita setiap saat dan bergeloralah rasa syukur dalam jiwa kita. Di tengah kesibukan harian kita, marilah kita ciptakan, usahakan saat-saat sunyi yang menjadi saat bagi kita mengenali, merasakan, dan mensyukuri kasih Tuhan. 

Allah Pengasih dan Penyayang serta berlimpah kasih setia. Undanglah kami masuk dalam keheningan-Mu sehingga kami menyadari bahwa Engkaulah sumber kekuatan kami. Jangan biarkan kami terapung dalam lautan keramaian dunia ini. Amin 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved