Berita Ende
Makan Bergizi Gratis di Ende, Pihak Yayasan Alami Kelangkaan Buah
Salah satu kendala yang dihadapi Yayasan Putra Persada Bakti sebagai salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG program Makan Be
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Salah satu kendala yang dihadapi Yayasan Putra Persada Bakti sebagai salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Ende yakni kelangkaan buah-buahan sebagai salah satu menu makan bergizi gratis.
"Ada sedikit kendala di kelangkaan buah, buah yang kita sajikan itu berupa semangka, pisang dan pepaya dan itupun kita bisa sajikan satu jenis buah, karena kalau pisang saja tidak mungkin, kalaupun kita dapat juga paling tinggi hanya 50-60 sisir, makanya kita tambah dengan pepaya atau semangka, yang penting buah yang baiklah," jelas Maksi Deki, perwakilan Yayasan Putra Persada Bakti kepada TribunFlores.com, Senin, 17 Februari 2025 sore.
Selain itu, kata mantan anggota DPRD Ende ini, salah satu kendala di hari pertama pemberian makan gratis bergizi untuk 2.656 pelajar di Kabupaten Ende yang akan menjadi bahan evaluasi yakni kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) di Yayasan Putra Persada Bakti sendiri.
Baca juga: PSSI Tuntaskan Seleksi Timnas U-17 dan U-20 Putri
Belum siapnya SDM di hari perdana pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Ende, kata Maksi, berupa cara penyajian.
"Yang harus dievaluasi adalah SDM kami, harus bekerja cepat, cekatan dan melatih untuk cara penyajian karena memang agak sulit bagi kami karena selama ini kita tidak pernah melakukan penyajian seperti itu," ujar Maksi.
Menu MBG perdana yang diterima 2.656 pelajar di Kabupaten En de yang terdiri dari nasi, daging ayam, sayur, tahu tempe, dan buah-buahan.
Dikatakan Maksi, dari total 2.656 pelajar dari lima sekolah yang menerima program Makan Bergizi Gratis, semuanya mendapat makan.
Lanjut dia, Yayasan Putra Persada Bakti nantinya hanya akan melayani 3000 pelajar di Kabupaten Ende untuk program andalan Presiden Prabowo Subianto ini. Sedangkan sisanya akan ditangani oleh pihak lain.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.