Berita Manggarai Barat

SPPG Manggarai Barat Bantah Ada Belatung di Makanan Bergizi Gratis

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Manggarai Barat, Vendor Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Loka POM membantah adanya belatung di makanan ya

Penulis: Berto Kalu | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/BERTO KALU
MAKAN-Murid SDN 2 Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, menikmati paket makan bergizi gratis yang diterima. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dilaksanakan di sejumlah sekolah di Labuan Bajo. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Manggarai Barat, Vendor Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Loka POM membantah adanya belatung di makanan yang dibagikan kepada pelajar di SMP Negeri 1 Komodo. 

Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Manggarai Barat, Vendor Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Loka POM membantah adanya belatung di makanan yang dibagikan kepada pelajar di SMP Negeri 1 Komodo.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Manggarai Barat, Dania Ulfi Ningrum, menegaskan bahwa tidak ada belatung dalam makanan yang dikonsumsi para pelajar. Makanan yang didistribusikan, juga tidak berbau busuk.

"Satu dari tiga ribu porsi makanan yang didistribusikan, memang ditemukan ulat sayur. Tetapi itu bukan belatung. Kepada siswa bersangkutan, kita juga sudah tawarkan untuk ganti makanan, tetapi yang bersangkutan menolak," ujar Ulfa, Rabu (19/2/2025).

Klarifikasi tersebut disampaikan setelah Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Sekda Fransiskus Sales Sodo, mengundang pihak terkait untuk melakukan konfirmasi.

Ia juga menyampaikan bahwa makanan yang didistribusikan kepada para siswa saat hari pertama program MBG itu layak dikonsumsi.

Baca juga: Tangkap Ikan Pakai Kompresor, 11 Nelayan di Labuan Bajo Ditangkap

"Kemarin saat makanan didistribusikan, kami ada di lapangan. Saya pastikan, semua makanan yang didistribusikan itu sudah melalui berbagai tahapan pemeriksaan yang ketat, baik oleh Loka POM maupun oleh dinas terkait," katanya.

Kepala Loka POM Manggarai Barat Imanulkhan menambahkan, pihaknya telah melakukan pengawasan dan pengujian terhadap setiap makanan yang didistribusikan di berbagai titik, termasuk di lingkungan sekolah.

"Proses pengawasan dilakukan secara menyeluruh, meliputi pemeriksaan visual dan organoleptik terhadap rasa, warna dan bau serta pengujian laboratorium untuk mendeteksi potensi keberadaan bahaya pada pangan,” jelas Iman.

Hasil dari pengawasan yang dilakukan itu, lanjut Iman, menunjukkan bahwa produk makanan yang didistribusikan aman, berada dalam kondisi matang dan segar. Selain itu, buah-buahan yang tersedia juga berada dalam kondisi baik dan layak konsumsi.

Loka POM Manggarai Barat, kata Iman, berkomitmen untuk memastikan keamanan pangan di Manggarai Barat melalui pengawasan yang ketat dan upaya edukasi kepada masyarakat.

Sekda Minta Lakukan Perbaikan

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai Barat Sekda Fransiskus menegaskan bahwa pemberitaan media merupakan bagian dari atensi dan kontrol, sehingga jika ada hal yang keliru, bisa segera lakukan perbaikan.

"Terlepas dari fakta lapangan atas pemberitaan itu, kita tetap harus berterima kasih kepada teman-teman media. Sebab setiap pemberitaan, itu bagian dari atensi media dan harus menjadi dorongan buat kita untuk lakukan perbaikan," tegas Fransiskus.

Kepada para pihak, Fransiskus juga menegaskan bahwa program MBG ini menjadi perhatian serius Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat, sebab ini salah satu program prioritas pemerintah pusat.

"Karena itu, para pihak harus betul-betul melewati setiap tahapan dengan teliti dan cermat," tandasnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved