Pria Hilang di Flores Timur

Tim SAR Temukan Nelayan yang Terseret Arus di Pantai Watubuku Flores Timur NTT

"Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Kaliktus Pari Aran,  usai terseret arus saat memancing di Pantai Watubuku

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Nofri Fuka
TRIBUN FLORES.COM/HO-SAR MAUMERE
EVAKUASI JASAD - Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad nelayan bernama   Kaliktus Pari Aran (50) di Pantai Watubuku Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Jumat 21 Februari 2025 sore. Kaliktus sebelumnya terseret arus saat mancing ikan Kamis 20 Februari 2025. 

TRIBUN FLORES. COM, MAUMERE - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad nelayan bernama Kaliktus Pari Aran (50) di Pantai Watubuku, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Jumat 21 Februari 2025 sore. 

Sebelumnya, Kaliktus hilang terseret ombak saat memancing ikan di kawasan Pantai Desa Waiula, Kecamatan Wulanggitang, Kamis 20 Februari 2025 malam. 

"Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Kaliktus Pari Aran,  usai terseret arus saat memancing di Pantai Watubuku Kecamatan Wulanggitang," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Fathur Rahman selaku SMC (SAR Mission Coordinator, Jumat malam. 

Ia mengaku setelah mendapatkan informasi dari Flores Timur bahwa ada seorang nelayan terseret arus, beberapa personel pun diberangkatkan menuju tempat kejadian perkara. 

 

Baca juga: Hilang Terseret Arus saat Mancing Ikan, Warga Waiula di Flores Timur Ditemukan Tewas

 

 

“Kemarin malam (Kamis 20 Februari 2025) kami menerima informasi bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia di Kabupaten Flores Timur. Tidak menunggu lama langsung kami berangkatkan Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere menuju lokasi kejadian dan pada malam itu juga tim langsung melaksanakan koordinasi dengan tim SAR gabungan lain untuk melakukan pencarian korban,” ujarnya.

Ia mengisahkan tadi pagi sekitar pukul 07.00 Wita, Tim SAR gabungan mulai melaksanakan pencarian di daerah Pantai Watubuku dengan mengerahkan rubber boat Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere. 

Ia mengaku para nelayan juga ikut melaksanakan snorkeling.

"Menjelang sore tadi korban ditemukan oleh tim nelayan yang melakukan snorkeling dibawah laut pantai Watubuku sekitar 100 meter dari lokasi ke arah selatan pada koordinat  08° 48'38.59"S 120° 11'19.06”E, untuk selanjutnya korban di evakuasi ke rubber Kantor SAR Maumere menuju daratan dan jenazah diantar ke rumah duka," ujarnya.

Ia menerangkan kronologi kejadian bermula pada tanggal 20 Februari 2025 pukul 18.00 Wita, korban bersama dua orang temannya pergi untuk memancing di sekitar pesisir Pantai Watubuku Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur.

Sekitar pukul 19.00 Wita saat memancing, tiba-tiba gelombang besar datang ke arah korban dimana cuaca saat itu angin dan berawan sehingga menyebabkan korban terseret arus menuju tengah laut dan tidak dapat menyelamatkan diri. 

"Masyarakat beserta keluarga sudah melaksanakan pencarian di sekitar lokasi namun korban belum ditemukan, sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere," ujarnya. (gg). 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved