Universitas Nusa Nipa

On The Job Training bagi Karyawan Kopdit Obor Mas, Warek III Unipa: Koperasi Milik Semua Anggota

Menurutnya, koperasi bukanlah milik perseorangan, melainkan milik seluruh anggotanya. Ia juga mengimbau masyarakat

|
Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-TRIS REJANG
WAWANCARA - Wakil Rektor III Universitas Nusa Nipa, Dr. Yosefina Andia Dekrita SE., MM., sedang memberikan penjelasan kepada Jurnalis Kampus Unipa, Tris Rejang (memegang HP) setelah memberikan materi dengan topik "Membangun Manusia melalui Koperasi Kredit" kepada 60 peserta On The Job Training Angkatan XXVII, Karyawan KSP Kopdit Obor Mas gelombang pertama pada Minggu 23 Februari 2025. Kegiatan telah berlangsung selama enam hari sejak 17 Februari 2025 dan akan berakhir pada 4 Maret 2025. Pelatihan diselenggarakan di Aula Heinrich Puskopdit Swadaya Utama, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur. Beliau menegaskan koperasi bukan milik perorangan tapi semua anggota 

Laporan Jurnalis Kampus Unipa, Theresia Hertin Dua Rejang

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE - Wakil Rektor III Universitas Nusa Nipa, Dr. Yosefina Andia Dekrita SE., MM., memberikan materi dengan topik "Membangun Manusia melalui Koperasi Kredit" kepada 60 peserta On The Job Training (OJT) Angkatan XXVII, Karyawan KSP Kopdit Obor Mas Gelombang Pertama pada Minggu 23 Februari 2025.

Kegiatan telah berlangsung selama enam hari sejak 17 Februari 2025 dan akan berakhir pada 4 Maret 2025. Pelatihan diselenggarakan di Aula Heinrich Puskopdit Swadaya Utama, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Warek III, Andia Dekrita dalam kegiatan tersebut menyatakan, strategi utama untuk menarik minat orang muda agar tertarik dan bergabung dalam koperasi adalah melalui pendidikan. 

Kata dia, masyarakat perlu diberikan pendidikan yang memberikan pemahaman tentang manfaat utama bergabung dengan koperasi.

 

Baca juga: Rektor Unipa Tekankan Pentingnya Public Speaking bagi Karyawan Kopdit Obor Mas dalam Kegiatan OJT

 

 

“Nah itu berbeda dengan jika kita menabung uang di bank, kalo koperasi ini ada keunikannya. Karena koperasi itu sebenarnya penerapan prinsip dari, oleh, dan untuk. Modalnya itu juga dari anggota, lalu pelaksanaannya oleh anggota dan peruntukan yaitu untuk kesejahteraan anggota. Jadi sebenarnya startegi yang pas itu adalah masyarakat itu diberi pemahaman tentang bagaimana manfaat sesungguhnya dari kita bergabung menjadi anggota koperasi,” ucapnya.

Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan koperasi, karena koperasi merupakan sarana yang sangat penting untuk pengembangan diri serta peningkatan kesejahteraan keluarga melalui koperasi.

“Sekali lagi saya katakan bahwa, sebenarnya koperasi atau saya sebenarnya mengajak kita semua untuk bergabung menjadi koperasi. Karena kalo kita bergabung dengan koperasi, secara tdk langsung bahwa kita itu adalah pemilik dari koperasi itu sendiri,” tandasnya.

Menurutnya, koperasi bukanlah milik perseorangan, melainkan milik seluruh anggotanya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk bergabung dengan koperasi kredit, karena koperasi kredit merupakan salah satu pilar utama dalam perekonomian Indonesia.

Sementara Fransiscus De Fransu, S.Ak., M.Ak, General Manager Puskopdit Swadaya Utama mengungkapkan, dalam konsep on the job training ini ada tiga bagian penting.

“Yang pertama berkaitan dengan ideologi koperasi terutama di sini adalah koperasi kredit, yang kedua itu berkaitan dengan manajemen koperasi dan yang ketiga berkaitan dengan hal-hal teknis misalnya di sini berkaitan dengan akuntansinya,” katanya.

Beliau mengatakan, segala aspek yang berkaitan dengan cara mendapatkan anggota, strategi pemasaran untuk merekrut anggota baru, memelihara anggota, bagaimana untuk mendistribusikan pinjaman, analisa pinjaman, merupakan seluruh hal yang akan dilaksanakan oleh seorang karyawan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved