Paus Fransiskus

Paus Fransiskus Menulis Surat pada Minggu 23 Februari dari Rumah Sakit, Ini Isinya

Meskipun masih dirawat, Paus Fransiskus menulis surat untuk umat Katolik pada Angelus, Minggu, 23 Januari 2025 pagi dari Rumah Sakit Gemellil.

Editor: Cristin Adal
TRIBUN-FLORES.COM/HO-VATICAN NEWS
PAUS MENULIS- Paus Fransiskus menulis menulis surat tentang bagaimana sastra mendidik hati dan pikiran untuk Formasi Calon Imam Katolik pada tahun 2024 lalu. 

TRIBUNFLORES.COM, VATIKAN- Pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus masih menjalani rawat inap di Rumah Sakit Gemelli.

Meskipun masih dirawat Paus berusia 88 tahun ini menulis surat untuk umat Katolik pada Minggu, 23 Januari 2025 pagi. Dalam surat yang ia siapakan sendiri itu mengajak untuk memperingati dan berdao untuk perdamaian dunia. 

Paus juga menyampiakan terima kasih dan memohon doa untuknya saat ini.

Baca juga: Vatikan Bantah Berita Pengunduran Diri Paus Fransiskus, Kardinal Parolin: Spekulasi Tidak Berdasar

 

 

POPE FRANCIS

ANGELUS

Minggu, 23 Februari 2025

Teks disiapkan oleh Bapa Suci

Saudara dan saudari, selamat hari Minggu!

Pagi ini, di Basilika Santo Petrus, telah dirayakan Perayaan Ekaristi dengan pentahbisan beberapa calon diakonat. Saya menyapa mereka dan para peserta Yubileum Diakonat, yang telah berlangsung di Vatikan beberapa hari ini; dan saya berterima kasih kepada Dewan Klerus dan Evangelisasi atas persiapan acara ini.

Saudara-saudara diakon yang terkasih, kalian membaktikan diri kalian kepada Sabda dan pelayanan cinta kasih; kalian melaksanakan pelayanan kalian di dalam Gereja dengan kata-kata dan perbuatan, dengan membawa kasih dan belas kasihan Allah kepada semua orang.

Saya mendorong kalian untuk melanjutkan kerasulan kalian dengan sukacita dan - seperti yang disarankan oleh Injil hari ini - untuk menjadi tanda cinta yang merangkul semua orang, yang mengubah kejahatan menjadi kebaikan dan melahirkan dunia persaudaraan. Jangan takut untuk mengambil risiko cinta!

Di pihak saya, saya dengan percaya diri melanjutkan rawat inap saya di Rumah Sakit Gemelli, melanjutkan perawatan yang diperlukan; dan istirahat juga merupakan bagian dari terapi! Saya dengan tulus berterima kasih kepada para dokter dan petugas kesehatan di rumah sakit ini atas perhatian yang mereka tunjukkan kepada saya dan dedikasi yang mereka berikan dalam melayani orang-orang sakit.

Besok akan menjadi peringatan ketiga perang berskala besar melawan Ukraina: peristiwa yang menyakitkan dan memalukan bagi seluruh umat manusia! Sambil menegaskan kembali kedekatan saya dengan rakyat Ukraina yang menderita, saya mengundang Anda untuk mengingat para korban dari semua konflik bersenjata, dan berdoa untuk karunia perdamaian di Palestina, Israel, dan di seluruh Timur Tengah, Myanmar, Kivu, dan Sudan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved