Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Kamis 27 Februari 2025, Waspada dan Tidak Berbuat Dosa Lagi

Mari simak renungan harian Katolik Kamis 27 Februari 2025.Tema renungan harian Katolik yaitu waspada dan tidak berbuat dosa lagi .

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
MISA NONGGU - Para pastor saat misa di Nonggu, Manggarai Timur NTT.Mari simak renungan harian Katolik Kamis 27 Februari 2025.Tema renungan harian Katolik yaitu waspada dan tidak berbuat dosa lagi . 

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, 

tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Bacaan Injil: Mrk. 9:41-50

"Lebih baik bagimu dengan tangan terkudung masuk dalam kehidupan, daripada dengan keduabelah tangan masuk dalam api yang tak terpadamkan."

Pada suatu hari berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, "Barangsiapa memberi kalian minum air secangkir oleh karena kalian adalah pengikut Kristus, ia tak akan kehilangan ganjarannya. Barangsiapa menyesatkan salah seorang dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. 

Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik bagimu dengan terkudung masuk dalam kehidupan, daripada dengan utuh kedua belah tangan masuk dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan. 

Dan jika kaki menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik bagimu dengan kaki timpang masuk ke dalam hidup, daripada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka.

Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah karena lebih baik bagimu masuk ke dalam kerajaan Allah dengan bermata satu daripada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka, di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tak pernah padam. 

Sebab setiap orang akan digarami dengan api. Garam itu memang baik! Tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kalian akan mengasinkannya? Hendaklah kalian selalu mempunyai garam dalam hidupmu dan selalu hidup berdamai seorang dengan yang lain."

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Saya punya satu sahabat imam yang menjadi orang tua, sahabat, panutan dan guru. Bulan Januari tahun yang lalu sehari setelah pesta pembaptisan Tuhan beliau berpulang. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved