Renungan Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 4 Maret 2025, Pentingnya Pengorbanan
Mari simak renungan harian Katolik Selasa 4 Maret 2025. Tema renungan harian Katolik pentingnya pengorbanan.
Penulis: Gordy | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katolik Selasa 4 Maret 2025.
Tema renungan harian Katolik pentingnya pengorbanan.
Renungan harian Katolik disiapkan untuk pekan VIII.
Renungan harian Katolik ada dibagian akhir artikel ini.
Baca juga: Teks Misa Rabu Abu 5 Maret 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik
Selasa 4 Maret 2025 merupakan hari Selasa biasa VIII, peringatan fakultatif Santo Kasimirus, pengaku iman, Santo Lusius, paus dan martir, dengan warna liturgi hijau.
Adapun bacaan liturgi Katolik hari Selasa 4 Maret 2025 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama Sirakh 35:1-12
Memenuhi hukum Tuhan itu sama dengan mempersembahkan banyak kurban, dan memperhatikan segala perintah Tuhan itu sama dengan mempersembahkan kurban keselamatan.
Membalas kebaikan hati orang sama dengan mempersembahkan kurban sajian, dan memberi derma sama dengan menyampaikan kurban syukur.
Yang direlai oleh Tuhan ialah menjauhi kejahatan dan menolak kelaliman itu sama dengan dengan kurban penghapus dosa. Janganlah tampil di hadirat Tuhan dengan tangan kosong, sebab semuanya wajib menuruti perintah Tuhan.
Persembahan orang jujur melemaki mezbah, dan harumnya sampai ke hadapan Yang Mahatinggi. Tuhan berkenan akan kurban orang yang jujur, dan takkan melupakannya. Muliakanlah Tuhan dengan kemurahan, dan buah bungaran di tanganmu janganlah kausedikitkan.
Bawalah pemberianmu dengan muka riang, dan dengan suka hati sertakanlah bagian sepersepuluh menjadi barang kudus.
Berikanlah kepada Yang Mahatinggi sesuai dengan apa yang diberikan-Nya kepadamu: itupun harus dengan murah hati dan seturut penghasilanmu.
Sebab Tuhan pasti membalas, dan akan membalas engkau tujuh kali lipat. Jangan mencoba menyuap Tuhan, sebab tidak akan Ia terima! Jangan menaruh harapan pada kurban kelaliman. Sebab Tuhan adalah hakim yang tidak memihak.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 50:5-6.7-8.14.23
Ref. Orang yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.
”Bawalah ke mari orang-orang yang Kukasihi, yang mengikat perjanjian dengan Daku, perjanjian yang dikukuhkan dengan kurban sembelihan!” Maka langit memberitakan keadilan-Nya: Allah sendirilah Hakim!
Dengarlah, hai umat-Ku, Aku hendak berfirman! Dengarkanlah, hai Israel, Aku hendak bersaksi terhadap kamu: Akulah Allah, Allahmu! Bukan karena kurban sembelihan engkau Kuhukum, sebab kurban bakaranmu senantiasa ada di hadapanku!
Persembahkanlah syukur sebagai kurban kepada Allah, dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi. Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai kurban, ia memuliakan Daku; dan siapa yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah!
Bait Pengantar Injil Matius 11:25
Ref. Alleluya.
Terpujilah Engkau Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
Bacaan Injil Markus 10:28-31
Setelah Yesus berkata betapa sukarnya orang kaya masuk Kerajaan Allah, berkatalah Petrus kepada Yesus, “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau.”
Maka Yesus menjawab, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, barangsiapa meninggalkan rumah, saudara-saudari, ibu atau bapa, anak-anak atau ladangnya, pada masa ini juga ia akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak-anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan;
dan di masa datang ia akan menerima hidup yang kekal. Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Dalam dunia bisnis saat ini, fokus utamanya adalah pada menghasilkan laba. Pola pikir untung dan rugi ini tercermin dalam bacaan Injil, di mana Petrus mempertanyakan Yesus tentang pahala karena mengikuti-Nya, setelah banyak berkorban. Yesus meyakinkan bahwa mereka yang meninggalkan keterikatan duniawi demi Dia akan menerima banyak berkat dalam kehidupan kekal, menekankan bahwa pengorbanan bagi Kristus tidak pernah sia-sia.
Prinsip ini digemakan dalam Sirakh 35:1-12, yang menggarisbawahi pentingnya pengorbanan yang tulus disertai keadilan dan kasih sayang, bukan semata-mata persembahan ritual. Teks ini mendorong orang beriman untuk merenungkan pengorbanan mereka dan memastikan mereka melakukan dengan hati yang benar, memenuhi janji-janji kepada Tuhan dengan setia. Kita diajak untuk menggarisbawahi perlunya pendekatan yang seimbang, mengintegrasikan kesuksesan materi dengan nilai-nilai etika dan spiritual, seperti yang dianjurkan dalam Injil Markus dan Kitab Putra Sirakh, memastikan bahwa pengorbanan dan upaya selaras dengan tujuan yang lebih tinggi dan menghasilkan imbalan yang kekal.
Tuhan Yang Maha Kasih, Engkau senantiasa menuntun kami menuju terang-Mu. Engkau tidak pernah meninggalkan kami dalam kegelapan dan berjalan dalam kesendirian sebagai pengikut-Mu. Maka, tuntunlah kami selalu agar kami menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.