Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Senin 10 Maret 2025, Bukan Prestasi, tapi Berbuat Kebaikan 

Mari simak renungan harian Katolik Senin 10 Maret 2025.Tema renungan harian Katolik yaitu bukan prestasi, tapi berbuat kebaikan.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
RENUNGAN HARIAN KATOLIK PATER JOHN LEWAR - Mari simak renungan harian Katolik Senin 10 Maret 2025.Tema renungan harian Katolik yaitu bukan prestasi, tapi berbuat kebaikan. 

Sang pastor itu keluar dan mendapatkan ibu serta bayinya. Ketika sang pastor membuka jubahnya untuk membungkus badan ibu itu, suster Reineldis mencegahnya. Maka secara diam-diam suster membuka baju jeketnya dan membungkus ibu itu bersama bayinya dan bersama pastor menuju sebuah Poliklinik untuk 
memotong plasenta yang masih melekat pada badan ibu itu  Akhirnya ibu 
dan anaknya yang baru saja lahir itu, tertolong, mereka diberi kain hangat. Ibu dan anaknya hidup, mereka berdua selamat.  

Yesus menekankan pentingnya kasih, belas kasihan, dan pelayanan 
kepada sesama sebagai tindakan konkret dalam mengasihi Allah: 
memberikan makan orang lapar, memberikan minum kepada yang haus, 
menyambut orang asing, memberi pakaian kepada orang yang telanjang, 
menjenguk orang sakit, dan mengunjungi orang yang dipenjarakan. Bagi 
Yesus, percaya kepada-Nya saja belum cukup untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. Yesus menuntut lebih.

Yesus ingin agar kabar sukacita yang kita dengarkan dan kita pahami dengan sangat baik, kita terapkan 
dalam hidup sehari-hari. Yesus tidak mau kita hanya pandai berbicara 
tentang kasih, namun saat ada teman, sahabat dan keluarga yang sedang 
berada dalam kesulitan meminta bantuan, kita tidak membantu, bahkan 
memilih menjauh dan mencemooh. Bagi Yesus, kasih tak sekadar kata
kata yang indah dan sedap didengar.  Kasih melampaui segala batas yang 
ada dalam kamus hidup manusia. Kasih harus dibuktikan dalam tindakan 
nyata sehari-hari, perbuatan dan tindakan lembut dan halus yang 
mengalirkan kehangatan bagi jiwa yang dahaga dan mendamba. Dengan 
berbuat baik kepada sesama, kita sebenarnya melayani dan mengasihi 
Kristus sendiri. Inilah yang menjadi buah dari puasa kita saat ini. 

Gambaran penghakiman terakhir yang kita dengarkan dan renungkan dari 
bacaan Injil hari ini, kiranya menjadi semacam pengingat bagi kita semua 
untuk selalu berbuat baik kepada siapapun yang kita jumpai. Perhatian 
dan bantuan tidak hanya kita arahkan kepada orang yang dapat 
membalas kebaikan kita; justru kepada yang paling hina, kepada yang 
tidak dapat membalas, kepada yang paling membutuhkan. Perbuatan
perbuatan baik kita itu pun hendaknya dilakukan dengan ketulusan, 
kerendahan hati, dan tidak bermotivasi keuntungan atau kemuliaan diri.  

Suster Reineldis telah berjumpa dengan Tuhan yang dia imani melalui si 
ibu yang melahirkan tanpa busana apa-apa, di bawah pohon itu dan 
suster menolongnya. Tuhan menghendaki agar kita memberi tempat yang 
istimewa kepada sesama. Injil hari ini kembali mengetuk hati kita untuk 
berani membangun dan mengobarkan belarasa di dalam hati kita. Ada 
begitu banyak orang yang menanti uluran tangan kita. Kita dipanggil 
untuk mengulurkan tangan kita bagi mereka. Sejauh mana kita rela 
membagi hidup kita untuk sesama, di situlah ukuran sejauh mana pula 
kita akan memperoleh keselamatan di akhir jaman. Bukan prestasi, 
bukan kedudukan, bukan kekayaan yang dimiliki, melainkan perbuatan
perbuatan baik. 

Apa pesan Tuhan bagi kita pada Pekan I Prapaskah ini? 
Pertama, perbuatan kita kepada sesama merupakan tindakan kita kepada 
Allah sendiri. Kedua, sesama kita menjadi kehadiran Tuhan Yesus Kristus 
sendiri. Dalam diri sesama kita, khususnya yang miskin, lemah dan 
tersingkir, hadirlah Yesus Kristus Tuhan kita. 

Missio: 

Diam diri sejenak. Hadirkan satu perbuatan kasihmu ketika anda 
melayani orang yang dipandang hina. Resapkanlah dalam hati cinta dan 
perhatian Tuhan pada mereka yang dipandang hina itu. Misi kita hari ini 
yakni membantu sesama yang membutuhkan dengan hati yang tulus. 

Doa: 

Tuhan Yesus, bantulah kami agar dapat meningkatkan amal kasih terutama kepada mereka yang dipandang hina dan dikucilkan dari pergaulan masyarakat...Amin. 

Sahabatku yang terkasih, Selamat  Hari Senin Pekan I Prapaskah. Salam 
doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin. (kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved