Prakiraan Cuaca
BMKG Sebut Sejumlah Wilayah Potensi Hujan Signifikan Sepekan ke Depan, NTT Waspada Hujan Lebat
BMKG mengungkapkan pengaruh faktor regional menyebabkan sejumlah wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan siginifikan mulai 11-17 Maret 2025.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Badan Meteorolgi, Klimatolig, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan pengaruh faktor regional, berupa aktifnya Gelombang Kelvin, serta faktor lokal, berupa kondisi atmosfer yang labil, perlambatan, dan belokan angin akan menyebakan potensi hujan signifikan pada 11-17 Mart 2025 di sejumlah wilayah.
Dilansir dari laman remsinya, BMKG menyebutkan faktor-faktor ini diperkirakan masih akan terjadi pada pekan ini yang akan menyebabkan curah hujan signifikan pada beberapa wilayah di Indonesia.
Selain itu, BMKG memantau pergerakan Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini terpantau berada di fase 2 (Samudra Hindia bagian barat), yang memberikan pengaruh terhadap dinamika atmosfer, khususnya di pesisir barat Sumatera.
Pada akhir pekan ini, fenomena MJO diperkirakan berpropagasi menuju ke fase 3 (Samudra Hindia bagian timur), yang dampaknya diprediksi akan lebih meluas hingga wilayah Indonesia bagian tengah.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 11 Maret 2025, Manggarai dan Manggarai Timur Dilanda Hujan
Kombinasi dari faktor-faktor di atas, mampu memicu potensi hujan dengan intensitas tinggi, khususnya di beberapa wilayah di Indonesia bagian Barat. Kondisi tersebut dapat berdampak terhadap terjadinya bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, terutama di daerah-daerah rawan bencana di Pulau Sumatra dan Pulau Jawa bagian barat.
Beberapa fenomena atmosfer diprediksi secara signifikan mempengaruhi kondisi cuaca di Indonesia dalam sepekan ke depan. Sirkulasi siklonik diprakirakan berada di Samudra Hindia Barat Bengkulu dan di Laut Natuna, yang membentuk perlambatan kecepatan angin di pesisir Barat Sumatra Barat hingga Bengkulu, di Selat Karimata, di Kepulauan Riau hingga Riau, di Laut Natuna, dan di Kep Bangka Belitung.
Selain itu, Gelombang Rossby Ekuator diperkirakan aktif di Aceh Bagian Utara, Samudra Hindia Barat Aceh, hingga Laut China Selatan. Sedangkan, gelombang Kelvin yang bergerak ke arah timur diprakirakan aktif di sebagian besar Sumatra, Kalimantan, sebagian kecil Sulawesi Tengah, Maluku, hingga Papua Selatan.
Sementara itu, gelombang Low Frequency yang cenderung persisten diperkirakan aktif di wilayah Selat Malaka, pesisir timur Sumatra, Laut China Selatan, sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi hingga perairan timur Laut Papua.
Baca juga: Gunung Api Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Kolom 1.500 Meter
Aktifnya beberapa gelombang ekuator tersebut berimplikasi pada peningkatan potensi pembentukan awan hujan di daerah yang dilaluinya.
Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Aceh, Sumatra Utara, Kep. Riau, Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Periode 11 - 13 Maret 2025
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:
Hujan Sedang - Lebat : Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DI Yogyakarta, Bali,NTB, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
Hujan Lebat - Sangat Lebat : NTT, Aceh, Sumatera Utara, Kep.Bangka Belitung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.
Baca juga: Posmat Amati Ada Sinar Api di Kawah Puncak Gunung Lewotobi Flores Timur NTT
Periode 14 - 17 Maret 2025
Hujan Sedang – Lebat : NTT, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, NTB, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat.
Hujan Lebat - Sangat Lebat : Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan papua Selatan.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Wilayah Potensi Hujan Signifikan
Prakiraan cuaca
BMKG
Peringatan Dini Cuaca NTT
Hujan Lebat di NTT
NTT
TribunFlores.com
Unika St Paulus Ruteng Dukung Hasil Kongres APTIK ke-42, Siap Kembangkan Gugus Tugas Ekologi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 11 Maret 2025, Manggarai dan Manggarai Timur Dilanda Hujan |
![]() |
---|
Posmat Amati Ada Sinar Api di Kawah Puncak Gunung Lewotobi Flores Timur NTT |
![]() |
---|
Gunung Api Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Kolom 1.500 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.