Injil Katolik Hari Ini

Injil Katolik Prapaskah III Hari Ini Senin 24 Maret 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak injil Katolik Prapaskah III hari ini Senin 24 Maret 2025. Injil katolik Prapaskah III hari ini lengkap mazmur tanggapan renungan harian

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
IKUT MISA - Umat saat ikut misa di Gereja Paroki Magepanda Sikka NTT, Minggu 9 Februari 2025.Mari simak injil Katolik Prapaskah III hari ini Senin 24 Maret 2025. Injil katolik Prapaskah III hari ini lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian katolik. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak injil Katolik Prapaskah III hari ini Senin 24 Maret 2025.

Injil katolik Prapaskah III hari ini lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian katolik.

Injil katolik hari ini disiapkan untuk hari biasa pekan III Prapaskah.

Hari biasa pekan III Prapaskah dengan warna liturgi ungu.

Bacaan hari Senin: 2Raj. 5:1-15a; Mzm. 42:2,3; Mzm. 43:3,4; Luk. 4:24-30 dan BcO Ibr. 2:5-18.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Senin 24 Maret 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Bacaan pertama:

2Raj 5:1    Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu, seorang pahlawan tentara, sakit kusta.

2Raj 5:2    Orang Aram pernah keluar bergerombolan dan membawa tertawan seorang anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan pada isteri Naaman.

2Raj 5:3    Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: "Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya."

2Raj 5:4    Lalu pergilah Naaman memberitahukan kepada tuannya, katanya: "Begini-beginilah dikatakan oleh gadis yang dari negeri Israel itu."

2Raj 5:5    Maka jawab raja Aram: "Baik, pergilah dan aku akan mengirim surat kepada raja Israel." Lalu pergilah Naaman dan membawa sebagai persembahan sepuluh talenta perak dan enam ribu syikal emas dan sepuluh potong pakaian.

2Raj 5:6    Ia menyampaikan surat itu kepada raja Israel, yang berbunyi: "Sesampainya surat ini kepadamu, maklumlah kiranya, bahwa aku menyuruh kepadamu Naaman, pegawaiku, supaya engkau menyembuhkan dia dari penyakit kustanya."

2Raj 5:7    Segera sesudah raja Israel membaca surat itu, dikoyakkannyalah pakaiannya serta berkata: "Allahkah aku ini yang dapat mematikan dan menghidupkan, sehingga orang ini mengirim pesan kepadaku, supaya kusembuhkan seorang dari penyakit kustanya? Tetapi sesungguhnya, perhatikanlah dan lihatlah, ia mencari gara-gara terhadap aku."

2Raj 5:8    Segera sesudah didengar Elisa, abdi Allah itu, bahwa raja Israel mengoyakkan pakaiannya, dikirimnyalah pesan kepada raja, bunyinya: "Mengapa engkau mengoyakkan pakaianmu? Biarlah ia datang kepadaku, supaya ia tahu bahwa ada seorang nabi di Israel."

2Raj 5:9    Kemudian datanglah Naaman dengan kudanya dan keretanya, lalu berhenti di depan pintu rumah Elisa.

2Raj 5:10    Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir."

2Raj 5:11    Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku!

2Raj 5:12    Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas hati.

2Raj 5:13    Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir."

2Raj 5:14    Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.

2Raj 5:15    Kemudian kembalilah ia dengan seluruh pasukannya kepada abdi Allah itu. Setelah sampai, tampillah ia ke depan Elisa dan berkata: "Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel. Karena itu terimalah kiranya suatu pemberian dari hambamu ini!"

Mazmur Tanggapan


Mzm 42:2    (42-3) Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?

Mzm 42:3    (42-4) Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu?"

Injil Lukas: 4:24-30


Luk 4:24    Dan kata-Nya lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya.

Luk 4:25    Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri.

Luk 4:26    Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon.

Luk 4:27    Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu."

Luk 4:28    Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu.

Luk 4:29    Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu.

Luk 4:30    Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi.

Renungan Katolik

Dalam bacaan pertama, kita mengenal nama Naaman, seorang panglima tentara yang terkenal dan dihormati. Meskipun Naaman memiliki kekuasaan dan reputasi, dia menderita penyakit kusta yang parah. Namun, berkat saran seorang budak Israel, dengan kerendahan hati, datang kepada Elisa dan menyembuhkan dirinya setelah melakukan petunjuk yang diberikan oleh nabi. Dalam Injil Lukas, Yesus berbicara kepada orang-orang Nazaret. Awalnya, mereka terkesan dengan ajaran-Nya, tetapi ketika Yesus mengatakan bahwa nabi tidak akan diterima di kampung halamannya, mereka marah dan mencoba membunuh-Nya. Yesus mengungkapkan bahwa Tuhan mengutus para nabi kepada orang-orang yang bukan dari bangsa Israel dan bahwa mereka menerima berkat-Nya dengan iman. 

Yesus mengajak kita untuk memiliki sikap kerendahan hati dan menerima bimbingan Tuhan dalam hidup kita. Seperti Naaman, kadang-kadang Tuhan menggunakan perkara-perkara yang tidak terduga untuk membawa kesembuhan, pemulihan, atau berkat kepada kita. Kita juga belajar terbuka dan menerima kehendak Tuhan, bahkan jika itu melibatkan hal-hal yang di luar ekspektasi kita. Tuhan tidak memandang kebangsaan atau status sosial, tetapi Dia melihat hati yang rendah dan iman yang tulus. Kita harus belajar untuk melampaui batasan-batasan kita sendiri dan menerima semua orang dengan kasih. 

Ya Tuhan, bantulah kami untuk memiliki sikap kerendahan hati dan menerima kehendak-Mu dalam hidup kami. Bimbinglah kami untuk hidup dengan iman yang tulus dan menerima berkat yang Engkau berikan kepada kami. Amin. kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved