Injil Katolik

Injil Katolik Prapaskah III Selasa 25 Maret 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Injil Katolik Prapaskah III Selasa 25 Maret 2025.Injil katolik Prapaskah III lengkap renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
PASTOR BACA INJIL - Seorang pastor saat membaca Injil di Katedral Ende.Mari simak Injil Katolik Prapaskah III Selasa 25 Maret 2025.Injil katolik Prapaskah III lengkap renungan harian Katolik. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Injil Katolik Prapaskah III Selasa 25 Maret 2025.

Injil katolik Prapaskah III lengkap renungan harian Katolik.

Hari raya kabar sukacita dengan warna liturgi putih.

Bacaan hari Selasa: Yes 7:10-14; 8:10; Mzm 40:7-8a.8b-9.10.11; Ibr 10:4-10; Luk 1:26-38 dan BcO 1Taw 17:1-15.

Bacaan pertama:


Yes 7:10    TUHAN melanjutkan firman-Nya kepada Ahas, kata-Nya:

Yes 7:11    "Mintalah suatu pertanda dari TUHAN, Allahmu, biarlah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah atau sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas."

Yes 7:12    Tetapi Ahas menjawab: "Aku tidak mau meminta, aku tidak mau mencobai TUHAN."

Yes 7:13    Lalu berkatalah nabi Yesaya: "Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga?

Yes 7:14    Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

Yes 8:10    Buatlah rancangan, tetapi akan gagal juga; ambillah keputusan, tetapi tidak terlaksana juga, sebab Allah menyertai kami!

Mazmur Tanggapan:


Mzm 40:7    (40-8) Lalu aku berkata: "Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku;

Mzm 40:8    (40-9) aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku."

Mzm 40:8    (40-9) aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku."

Mzm 40:9    (40-10) Aku mengabarkan keadilan dalam jemaah yang besar; bahkan tidak kutahan bibirku, Engkau juga yang tahu, ya TUHAN.

Mzm 40:10    (40-11) Keadilan tidaklah kusembunyikan dalam hatiku, kesetiaan-Mu dan keselamatan dari pada-Mu kubicarakan, kasih-Mu dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan kepada jemaah yang besar.

Mzm 40:11    (40-12) Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku, kasih-Mu dan kebenaran-Mu kiranya menjaga aku selalu!

Injil Katolik:

Ibr 10:4    Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa.

Ibr 10:5    Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki?tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku?.

Ibr 10:6    Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.

Ibr 10:7    Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."

Ibr 10:8    Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya" ?meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat?.

Ibr 10:9    Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu." Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua.

Ibr 10:10    Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.

BCO:

Luk 1:26    Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,

Luk 1:27    kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.

Luk 1:28    Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."

Luk 1:29    Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.

Luk 1:30    Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.

Luk 1:31    Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.

Luk 1:32    Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,

Luk 1:33    dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."

Luk 1:34    Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"

Luk 1:35    Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

Luk 1:36    Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.

Luk 1:37    Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

Luk 1:38    Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Renungan Katolik

Bapak, ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Dalam Bacaan Injil Lukas 1:26-38 hari ini mengisahkan tentang, "Engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki."

Bacaan Injil Lukas Hari ini Allah mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.

Pesta Maria diberi kabar oleh Malaikat Tuhan adalah salah satu perayaan peringatan yang membuka babak baru dalam sejarah keselamatan umat manusia. Pesta ini mengingatkan kita akan beberapa hal penting yang patut kita syukuri.

1. Tuhan mau mewujudkan rencanaNya untuk menyelamatkan umat manusia dengan mengutus PuteraNya. Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan sudah mewujud-nyatakan apa yang sudah direncanakannya dari abad-ke abad.


2. Tuhan mau memenuhi janji-Nya, yang sudah disampaikanNya kepada toko -toko iman dan para nabi dari jaman ke jaman. Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena Ia sangat setia memenuhi janjiNya.

3. Tuhan mau tunjukkan keikutsertaan-Nya dalam sejarah keselamatan manusia. Bahwa Tuhan samasekali tidak acuh tak acuh akan penderitaan manusia, tetapi secara aktip dan partisipatip terlibat dalam sejarah keselamatan manusia.

Dia tidak hanya menonton dari jauh kesengsaraan manusia, tetapi turun ke dunia dalam diri PuteraNya, hadir dan secara aktip dan partisipatip menyelamatkan manusia lewat pengajaran dan penyembuhan dari bermacam-macam penyakit serta membebaskan manusia dari kungkungan setan.

Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena Dia sangat prihatin dengan keadaan manusia berdosa, keprihatinanNya bukan bersifat pasif tetapi sangat bersifat aktip, Ia turun ke dunia merasakan penderitaan manusia dan karena cintaNya akan manusia, Ia berani berkorban, mati di kayu salib.

4. Lewat peristiwa sukacita ini, Tuhan tunjukkan mujizat yang sangat luar biasa kepada manusia, bahwa kelahiran PuteraNya, Yesus Kristus tidak melewati hukum alam yaitu perkawinan antara suami istri, tetapi Roh Kudus sendiri yang menaungi Bunda Maria, dan dari persatuan Roh Kudus dengan Bunda Maria mengandunglah Bunda Maria, yang kemudian sesudah 9 bulan seorang bayi mungil dilahirkannya ke dunia ini, yang kemudian diberi-nya nama Yesus.

5. Peristiwa sukacita ini bukan hanya aktivitas Tuhan semata, tetapi keterlibatan manusia pun sangat nampak. Maria, mewakili umat manusia di dunia ini, memberikan satu tanggapan yang sangat bagus kepada Tuhan dengan demikian karya keselamatan Tuhan pun bisa terjadi di dunia ini.

Kalau Maria tidak menanggapinya dengan positip, kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Kita harus berterima kasih kepada Bunda Maria karena ia menanggapi tawaran Allah sehingga kita pun boleh alami keselamatan.

Pertanyaan untuk kita: Apakah kita selalu mewujud-nyatakan apa yang sudah kita rencanakan dalam hidup kita? Apakah kita selalu setia menepati janji kita? Dengan menerima Sakramen permandian kita sudah menjadi anggota Gereja yang sah.

Apakah kita selalu bekerja sama dengan Tuhan agar keselamatan itu sungguh menjadi satu kenyataan bagi kita? Sadarkah kita bahwa mujizat selalu terjadi dalam hidup kita? Apa saja usaha pribadi kita agar Tuhan selalu kita rasakan dan sungguh hadir bersama kita setiap saat dalam hidup kita?

Marilah saudara-saudari… Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena Ia sangat mencintai kita. Kabar sukacita yang disampaikanNya kepada Bunda Maria sudah mendatangkan keselamatan bagi kita.

Kita berdoa semoga keselamatan yang sudah kita terima selalu kita jaga dengan baik dan kita pupuki setiap saat sehingga mendatangkan keselamatan abadi bagi jiwa kita di saat kita kembali kepada Bapa.

Doa Penutup

Ya Allah, Engkau menghendaki agar Sabda-Mu menjelma menjadi manusia dalam rahim Perawan Maria. Semoga kami, yang dalam iman mengakui Penebus kami sebagai Allah dan manusia, layak mengambil bagian dalam kodrat ilahi-Nya.

Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. Amin. (sumber the katolik.com/kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved