Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Senin 24 Maret 2025, Tetapi Dia Berjalan Lewat
Mari simak renungan harian Katolik Senin 24 Maret 2025.Tema renungan harian katolik tetapi dia berjalan lewat.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Luk 4:25 Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri.
Luk 4:26 Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon.
Luk 4:27 Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu."
Luk 4:28 Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu.
Luk 4:29 Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu.
Luk 4:30 Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi.
Renungan Katolik
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Berjalan lewat biasanya karena ada alasan tertentu. Bisa jadi karena lupa tapi juga karena tak mau berurusan saja dengan tempat yang dilewati atau orang-orang yang dilewati karena merasa ditolak.
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Hari ini kita merenungkan satu tema yaitu "Tetapi Dia Berjalan Lewat". Tema ini mau mengajak kita untuk merenungkan bagaimana seringkali kita melewatkan kesempatan untuk menerima kasih dan kuasa Tuhan dalam hidup kita. Bacaan dari 2 Raja-Raja dan Lukas menunjukkan bagaimana sikap dan ketidakpercayaan dapat menghalangi kita dari menerima berkat yang Tuhan tawarkan.
Dalam bacaan pertama dari kitab 2 Raja-Raja 5:1-15a, kita mendengar kisah Naaman, seorang pemimpin militer Aram yang menderita penyakit kusta. Meskipun ia seorang pahlawan, ia memiliki masalah yang tidak bisa diatasi oleh kekuatan atau kedudukannya. Ketika seorang budak perempuan Israel merekomendasikan agar ia pergi kepada nabi Elisa, Naaman mulanya enggan, tetapi akhirnya ia mengikuti petunjuk yang diberikan.
Setelah mencuci tujuh kali di sungai Yordan, Naaman disembuhkan. Kisah ini menunjukkan bahwa Allah bekerja melalui cara yang mungkin tampak sederhana atau tidak biasa, dan bahwa iman dan ketaatan adalah kunci untuk menerima mujizat. Sedangkan dalam Injil Lukas 4:24-30, Yesus kembali ke kampung halamannya dan berbicara di sinagoga.
Ia mengingatkan pendengarnya bahwa para nabi sering kali tidak dihargai di tempat asal mereka. Meskipun banyak mujizat yang dilakukan di tempat lain, di Nazaret, orang-orang menolak-Nya. Ini adalah momen menyedihkan di mana Yesus "berjalan lewat" mereka, menunjukkan bahwa ketidakpercayaan dapat menghalangi kuasa-Nya untuk bekerja di antara mereka.
Maka permenungan kita dalam refleksi dan instrospeksi kita hari ini yaitu bahwa saat kita merenungkan kedua bacaan ini, kita perlu bertanya: Apakah kita membuka hati kita untuk menerima kasih dan kuasa Tuhan? Atau apakah kita, seperti penduduk Nazaret, seringkali meragukan kemampuan Tuhan untuk bekerja dalam hidup kita?
Injil Katolik Prapaskah III Hari Ini Senin 24 Maret 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Bacaan Liturgi Hari Ini Senin 24 Maret 2025, Pesta Fakultatif St Katarina dari Swedia, Pengaku Iman |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Hari Ini Senin 24 Maret 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Peringatan Santo dan Santa Pelindung Hari Ini Senin 24 Maret 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.