Sikka KLB Prostitusi

Kasatpol PP Sikka Sebut Maumere KLB Prostitusi, Berlangsung di Kos-kosan dan Tempat Umum

"Jadi KLB itu tidak hanya soal DBD atau rabies saja, tapi soal prostitusi juga Sikka ini bisa dikatakan masuk KLB karena

|
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/NOFRI FUKA
KONPERS - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Adeodatus Buang Da Cunha sedang berbicara dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor Satpol PP dan Damkar Sikka Jumat 28 Maret 2025 pasca Satpol PP dan Damkar Sikka pasca mengamankan beberapa warga penghuni Hotel Gardena yang terletak di Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka. 

Dua orang pengelola hotel dan satu penghuni hotel yang merupakan salah seorang pelayan toko di maumere setelah menjalani pemeriksaan dipulangkan karena mereka tidak terlibat secara langsung terhadap aktivitas seks komersial dihotel Gardena tersebut. 

"Dari hasil pengambilan keterangan diketahui bahwa pemilik hotel Gardena adalah saudara Alex Ruslie," jelas Buang.

Menurut Bauang, jumlah pihak yang berhasil dimintai keterangan atas peristiwa yang terjadi di hotel Gardena adalah sebanyak 10 orang dengan perincian, 5 orang PSK, 2 orang pengelola hotel, 1 orang pelayan toko, dan 2  orang pasangan muda/mudi sabagai perantara atas transaksi pemakaian jasa salah satu kamar hotel. 

Buang menegaskan bahwa para penghuni hotel yang berprofesi sebagai PSK dan perantara penyewa kamar hotel mulai hari ini diminta meninggalkan Hotel Gardena karena pihak pengelola hotel merasa dirugikan atas peristiwa tersebut diatas. 

Bahwa peristiwa tersebut di atas adalah perbuatan Pidana yang bukan kewenangan SatPol PP dan Damkar untuk melakukan penyidikan. "Maka kami merekomendasikan untuk diserahkan ke Pihak Kepolisian (Polres Sikka) untuk dirposes lebih lanjut sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku," tutur Buang.

Wilibrodus Wodon ketika diwawancarai media ini menuturkan, alasan dirinya melaporkan aktivitas mencurigakan ke Satpol PP Sikka yakni warga sekitar merasa resah dengan perilaku para penghuni hotel.

Menurut dia, beberapa bulan terakhir warga di sekitar Hotel Gardena sering melihat banyak wajah baru yang mengunjungi hotel itu.

Bahkan, kata dia, beberapa kali pihaknya menggerebek salah satu kamar di hotel itu karena mendengar teriakan dari penghuni hotel.

Atas dasar hal ini, dia bersama warga lainnya merasa perlu untuk melaporkan berbagai hal yang ditemukan di hotel itu untuk ditindaklanjuti demi terciptanya ketertiban di kompleks tersebut.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved