Berita Ende
PAD Rendah, Ketua Komisi II DPRD Ende Singgung Masalah Libatkan Oknum Anggota DPRD dan ASN
Kadir Mosa Basa menyebut ada oknum anggota DPRD Ende yang menyelenggarakan turnamen sepak bola tetapi tidak memberikan kontribusi ke daerah.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ende, Kadir Mosa Basa mengungkapkan penyebab rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Ende, Kamis, 27 Maret 2025 di Aula Garuda Kantor Bupati Ende.
Pada tahun 2024, kata dia, PAD Kabupaten Ende hanya mengandalkan penerimaan di BLUD RSUD Ende sebesar Rp 30 miliar lebih. Sedangkan total pendapatan di luar RSUD Ende hanya mencapai Rp 20 miliar lebih.
Tidak Transparan
"Di forum Musrenbang tingkat kecamatan pernah saya soroti bahwa kenapa, apa persoalannya, di RDP, seluruh dinas penghasil tidak menyampaikan secara transparan alasan-alasan kenapa target penerimaan kita rendah, target penerimaan dari sumber PAD itu sebesar Rp 192 miliar lebih, kita cuma menghasilkan Rp 20 miliar, kalau rumah sakit itu tidak bisa kita ganggu karena rumah sakit itu dari dan oleh rumah sakit," jelas Kadir Mosa Basa.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ende tahun 2024, kata Kadir, sebesar 3,88 persen, indeks pembangunan naik dari 68 poin menjadi 72 poin, PDRB sebesar 28 persen dan melampaui PDRB Provinsi NTT. Sementara itu, angka di Kabupaten Ende pengangguran masih tinggi.
Baca juga: Kapal Pesiar Scenic Eclipse II Berlabuh di Pelabuhan Ende, Bawa 162 Turis Asing
Dia berharap, pemerintah Kabupaten Ende harus terus menggenjot kenaikan PAD. Menurut dia beberapa dinas dan badan di Kabupaten Ende telah terjadi transaksi di bawah meja.
Gelar Turnamen Tak Beri Kontribusi ke Daerah
Dia juga menyebut ada beberapa oknum anggota DPRD Kabupaten Ende yang menyelenggarakan turnamen sepak bola tetapi tidak memberikan kontribusi ke daerah.
"Bahkan ada oknum PNS, ini kurang ajar, ini harus saya sampaikan pa bupati, mereka ambil alat cetak karcis, kemudian bawa ke kantor DPRD, kemudian kongkalingkong dengan beberapa oknum anggota DPRD kemudian lakukan cetak karcis dan di situ mereka berbisnis kembali, tidak punya tanggung jawab moral terhadap daerah ini, jangan, saya bicara di forum ini bukan berarti saya paling bersih, tidak, tetapi saya harus sampaikan dengan tegas bahwa cara-cara seperti itu jangan terjadi lagi sehingga PAD kita itu turun drastis sekali," ungkap Kadir Mosa Basa.
Pada kesempatan itu, Kadir juga masih sempat mengeluarkan sebuah candaan penuh arti kepada Wakil Bupati Ende, Dominikus Minggu Mere di tengah penyampaian pokok pikiran DPRD saat forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Ende.
"Ini pak wakil bupati kan mantan kepala Bappeda jadi senyum bapak itulah menjadi harapan bagi kami semua termasuk pak Bupati, jadi PDRB kita itu sudah cukup bagus, diatas provinsi, tetapi perlu kita tingkatkan lagi," ujar Kadir Mosa Basa yang juga menyentil soal efisiensi anggaran. (Bet)
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Ketua Komisi II DPRD Ende
PAD Rendah
Kadir Mosa Basa
Oknum Anggota DPRD
Musrenbang di Ende
ende
NTT
TribunFlores.com
Kapal Pesiar Scenic Eclipse II Berlabuh di Pelabuhan Ende, Bawa 162 Turis Asing |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Ende Bersih, Ende Sehat, Bupati Yosef Badeoda Kerja Bakti di Pasar |
![]() |
---|
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Ende Diprediksi Terjadi pada H-5 |
![]() |
---|
Bupati Ende Sidak Gudang Bulog, Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Idul Fitri 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.