Breaking News

Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Rabu 2 April 2025, Dia yang Mengutus Aku

Mari simak renungan harian Katolik Rabu 2 April 2025.Tema renungan harian Katolik Dia yang mengutus Aku.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-BRUDER
Br. Pio Hayon, SVD. Mari simak renungan harian Katolik Rabu 2 April 2025.Tema renungan harian Katolik Dia yang mengutus Aku. 

Dalam bacaan pertama hari ini dari Yesaya 49:8-15, Allah berbicara tentang pemulihan dan pembebasan yang akan Dia bawa kepada umat-Nya. Dia mengutus hamba-Nya untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa dan untuk membawa mereka kembali kepada-Nya. Janji ini menunjukkan kasih Allah yang tak terhingga, bahwa Dia tidak akan melupakan umat-Nya, bahkan di saat-saat sulit. Dalam ayat 15, Allah menegaskan bahwa meskipun seorang ibu mungkin melupakan anaknya, Dia tidak akan pernah melupakan kita. Ini adalah pernyataan yang menguatkan tentang kesetiaan dan kasih Allah. Sedangkan di Injil Yohanes 5:17-30, Yesus menjelaskan bahwa Dia bekerja sesuai dengan kehendak Bapa yang mengutus-Nya. Dia menegaskan bahwa semua yang Dia lakukan adalah refleksi dari misi dan kuasa Allah. Yesus berbicara tentang hubungan yang erat antara Dia dan Bapa, di mana segala sesuatu yang Dia lakukan adalah untuk memuliakan Bapa. Di sini kita melihat betapa pentingnya memahami identitas Yesus sebagai Utusan Allah, yang datang untuk membawa keselamatan dan kehidupan kepada dunia.

Permenungan dan refleksi kita adalah ketika kita merenungkan kedua bacaan ini, kita perlu bertanya kepada diri kita sendiri: Sejauh mana kita menyadari bahwa Yesus diutus untuk kita? Apakah kita membuka hati kita untuk menerima kasih dan penyelamatan-Nya? Kita sering kali berada dalam situasi di mana kita merasa terasing atau putus asa, tetapi Yesus datang untuk mengingatkan kita bahwa kita tidak sendirian. Dia adalah Utusan yang diutus untuk membawa harapan dan pemulihan. Dalam iman kita, kita diajak untuk mengikuti teladan-Nya, bekerja sesuai dengan kehendak Tuhan dalam hidup kita.

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama:  kita diajak untuk berdoa agar Tuhan membuka mata dan hati kita untuk mengenali Yesus sebagai Utusan-Nya yang penuh kasih. Kedua, semoga kita dapat merasakan kehadiran-Nya dalam hidup kita dan membagikan kasih itu kepada orang lain. Ketiga, dalam perjalanan iman kita, marilah kita berkomitmen untuk menjalani hidup yang mencerminkan kasih dan keadilan Allah, mengikuti jejak Yesus, Sang Utusan.(kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved