Kasus Pembacokan di Labuan Bajo
Sejumlah OTK Keroyok Seorang Pelajar di Puncak Waringin Labuan Bajo NTT, Korban Terima 19 Jahitan
Terjadilah adu mulut antara korban dan beberapa orang yang ada di sekitar itu. RG mengaku ia dikeroyok sejumlah orang hingga tersadar kepala dan pungg
Penulis: Berto Kalu | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu
TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Seorang pelajar SMKN 1 Komodo berinisial RG (18) dikeroyok hingga dibacok orang tak dikenal di kawasan Puncak Waringin Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, pada Sabtu (5/4/2025) dini hari. RG mengalami luka bacok di bagian kepala dan bahu kiri.
Kejadian bermula saat RG bersama dua temannya duduk di kawasan Puncak Waringin.
Tiba-tiba satu unit mobil pick up berwarna hitam melintas dan mundur kembali dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Sejumlah Pemuda Keroyok Kades Boni hingga Babak Belur di Longgo NTT
"Mobil itu mundur dengan kecepatan tinggi di jalan yang hanya untuk satu jalur. Saya tegur karena dia mundur hampir kena sepeda motor kami yang sedang diparkir," kata RG, Sabtu (5/4).
Terjadilah adu mulut antara korban dan beberapa orang yang ada di sekitar itu. RG mengaku ia dikeroyok sejumlah orang hingga tersadar kepala dan punggungnya terluka.
"Saya baru sadar ada luka setelah teman kasih tahu kepala saya berdarah," ujarnya.
RG kemudian dilarikan ke rumah sakit. Ia mendapat 19 jahitan pada luka di kepala kanan dan 30 jahitan pada pundak kiri belakang.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Manggarai Barat dengan laporan polisi nomor 57/IV/2025/SPKT/POLRES MANGGARAI BARAT/Polda NTT.
Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat, AKP Lufthi Darmawan Aditya mengatakan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Masih kita tanya-tanya dan cari info soal mobil pelaku," tutup Lufthi.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.