Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Selasa 8 April 2025, Memandang Dia yang Tersalib
Mari simak renungan harian Katolik Selasa 8 April 2025. Tema renungan harian Katolik yaitu memandang dia yang tersalib.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya itulah yang Kukatakan kepada dunia.” Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa.
Maka kata Yesus, “Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.
Dan Ia yang telah mengutus Aku,menyertai Aku! Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.” Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Meditatio:
Pandangan mata itu memiliki kekuatan yang hebat. Kita bisa salah
tingkah ketika ada orang yang memandang kita tanpa berkedip. Saat kita
berbicara di depan banyak orang, lalu mata kita menatap seseorang yang
jauh di atas kita dalam macam-macam hal, kita mudah sekali menjadi
grogi.
Persiapan bahan berlembar-lembar tampak menjadi kabur, hanya
seperti huruf-huruf beterbangan ke sana kemari. Gara-gara apa? Gara
gara kita dipandang seseorang yang lebih tinggi dari kita. Pandangan
mata juga dapat menyembuhkan. Seorang anak kecil yang melihat
ibunya ada di sampingnya akan bergembira dan bermain riang.
Sebaliknya, bila ibunya tidak ada di sekitarnya, anak kecil itu dapat
menangis sambil mencari ibunya.
Melalui pandangan mata pula, orang-orang Israel yang telah dipagut ular
menjadi sembuh saat memandang ular tembaga yang ditaruh oleh Musa
di sebuah tiang. Kitab Bilangan mengisahkan bahwa orang-orang Israel
berada di tengah ular yang mematikan dan ular yang menghidupkan.
Ular yang mematikan itu dikirim oleh Yahwe (Bilangan 21:4-9), karena
ulah orang-orang Israel sendiri.
Mereka tidak puas dengan keberadaan mereka di padang gurun. Ular tembaga yang menghidupkan dibuat Musa atas perintah Yahwe. Kematian dan keselamatan mereka sangat
tergantung dari sikap hati mereka. Mereka ditantang mau tetap
menggerutu atau memandang ular tembaga. Kalau tetap mengeluh,
orang akan dipagut ular yang mematikan. Namun mereka yang
memandang ular tembaga akan selamat.
Ular tembaga adalah lambang Tuhan yang menjatuhkan hukuman dan
memberikan pertolongan. Ketika orang Israel melawan Musa dan Allah,
maka Allah menghukum mereka. Tuhan menyuruh ular-ular tedung
memagut mereka sehingga banyak dari mereka mati. Dengan ular
tembaga pula, Tuhan menyelamatkan Israel. Setelah bangsa itu
mendapatkan Musa dan bertobat atas kesalahannya, maka atas perintah
Tuhan, Musa membuat ular tembaga dan mendirikannya pada sebuah
tiang. Siapa saja yang memandangnya dan mengakui bahwa Tuhan
berkuasa menolong dan membebaskannya, ia akan selamat.
Dalam injil Yohanes (8: 21-30) hari ini, Yesus juga menegaskan kepada
orang Yahudi bahwa mereka akan mati dalam dosa mereka. Mereka tidak
percaya bahwa Yesus berasal dari Bapa. Ketidakpercayaan mereka
kepada Yesus mendatangkan kebinasaan. Akan tetapi, bila mereka telah
meninggikan Anak Manusia, barulah mereka tahu bahwa Yesus diutus
Bapa dan bahwa Yesus tidak dapat berbuat apa-apa dari diriNya sendiri,
melainkan berbuat apa yang dikehendaki BapaNya.
Ketika Yesus ditinggikan dari bumi, Yesus akan menarik semua orang kepadaNya.
Peninggian ular tembaga di atas tiang itu dibaca oleh penginjil Yohanes
sebagai simbol Yesus yang ditinggikan di atas Kayu Salib. Siapa yang
memandang Dia yang ditinggikan di Salib, akan juga menjadi sembuh
dan diselamatkan.
Salib Kristus yang dipasang di sekitar altar atau panti imam sebenarnya
juga memiliki makna yang sama, yaitu agar kita yang memandangNya
beroleh keselamatan. Begitu pula salib Kristus di tembok–tembok kamar
atau rumah kita, mestinya juga sering kita pandang agar kita beroleh
keselamatan dari Tuhan Yesus yang tersalib.
Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Selasa 8 April 2025
Renungan Katolik Selasa 8 April 2025
Pater John Lewar SVD
Tribun Flores.com
Injil Katolik Prapaskah V Hari Ini Selasa 8 April 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Bacaan Liturgi Hari Ini Selasa 8 April 2025, Pesta Fakultatif Santo Redemptus de Ferento, Uskup |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 8 April 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Peringatan Santo dan Santa Pelindung Hari Ini Selasa 8 April 2025 |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Selasa 8 April 2025, Hari Biasa Pekan V Prapaskah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.