Berita Flores Timur

Askab PSSI Flores Timur Umumkan Manajemen Baru Perseftim Hadapi Liga IV Seri Nasional

Ketua Askab PSSI Flores Timur, Jhon Kopong, mengumumkan 8 orang sebagai manajemen Perseftim yang baru. Perombakan ini lebih ramping dari yang lama ber

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN 
BERI KLARIFIKASI-Ketua Askab PSSI Flores Timur, Jhon Kopong, memberikan klarifikasi atas isu perpecahan jelang Liga IV Seri Nasional, Selasa, 8 April 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Flores Timur resmi memecat manajemen Perseftim ETMC XXXIII Kupang. Manajemen itu tak dipercayakan lagi ke Liga IV Seri Nasional Yogyakarta tanggal 21 April 2025 mendatang.

Manajemen lama di bawah kepemimpinan Manajer Teknis, Herman Vicky Betan, Manajer Umum, Nikolaus Beoang, beserta 9 pengurus lainnya diganti dengan manajemen baru, meski mereka telah berjuang mengantar Perseftim meraih prestasi juara III, setelah 15 tahun tanpa gelar.

Ketua Askab PSSI Flores Timur, Jhon Kopong, mengumumkan 8 orang sebagai manajemen Perseftim yang baru. Perombakan ini lebih ramping dari yang lama berjumlah 11 orang.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Tadi Malam, Tinggi Kolom 600 Meter

 

Untuk Liga IV Seri Nasional diemban Manajer, Jamaludin Tokan, Sekretaris, Fransiskus Bobi Mete, Bendahara, Petrus da Silva, Tim Dokter, Marcela Dewita Purnamasari Tokan, Kitman, Sudirman Making, dan Media, Iwan Puken.

"Kalau prestasi, kita (Perseftim) prestasi, tetapi dari aspek manajerial (lama) banyak hal perlu perbaiki," ungkapnya saat konverensi pers di Kelurahan Sarotari Timur, Kecamatan Larantuka, Flores Timur, Selasa, 8 April 2025.

Meski perombakan dinilai tak berdasar, terlebih lagi sebelum manajemen memberikan laporan pertanggungjawaban, namun Jhon mengklaim sudah ada berbagai pendekatan sebelumnya terkait pelaksanaan laporan keuangan.

Berdasarkan keputusan rapat internal, jelas Jhon Kopong, Askab masih menunggu pihak manajemen lama untuk segera menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan yang ditaksir mencapai Rp 358.000.000.

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa uang Rp 358 juta itu sudah habis atau masih ada sisa, karena laporan belum ada," pungkasnya.

"Sekalipun secara organisatoris pemberhentian manajemen sudah dilakukan, tapi Askab tetap memberikan ruang kepada manajemen untuk menyampaikan laporan," ucap Jhon.

Selain itu, Jhon memastikan Perseftim tetap berpartisipasi dalam Liga IV Seri Nasional yang digelar 21 April 2025. Punggawa andalan saat ETCM XXXIII bersama pelatih kepala berlisensi B akan berangkat sekira 14 April 2025.

Dalam kompetisi bergengsi itu, katanya, biaya yang dibutuhkan untuk tim Perseftim mencapai Rp 800.000.000.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved