Dinas P2KBP3A Ende
Bupati Ende Tegaskan Komitmen Tangani Stunting: “Kita Bergerak Bersama Menuju Ende Bebas Stunting”
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari langkah awal dalam rangkaian aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di daerah tersebut.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE – Pemerintah Kabupaten Ende kembali menunjukkan keseriusannya dalam menanggulangi masalah stunting melalui pelaksanaan Kegiatan Analisis Situasi (Aksi I) yang digelar pada Rabu, 16 April 2025, di Aula Garuda, Kantor Bupati Ende.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari langkah awal dalam rangkaian aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda, menyampaikan, stunting masih menjadi persoalan krusial yang memerlukan penanganan lintas sektor secara berkelanjutan.
Ia menegaskan, isu ini menjadi prioritas utama selama masa kepemimpinannya karena menyangkut masa depan generasi Kabupaten Ende.
Baca juga: Heboh, Remaja di Rote Barat NTT Dimakamkan di Liang Lahat Bersama Motornya
“Pada masa kepemimpinan kami, masalah stunting masih menjadi perhatian serius dan menjadi skala prioritas penanganan. Untuk menghasilkan generasi Ende yang sehat dan cerdas, kita harus menyiapkannya dari sekarang,” tegas Bupati Yosef.
Menurutnya, kegiatan Analisis Situasi (Aksi I) ini bukan hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat komitmen semua pemangku kepentingan dalam mengambil langkah nyata.
Bupati Yosef Badeoda berharap, kegiatan ini tidak berakhir hanya pada tahap diskusi, melainkan ditindaklanjuti dengan aksi-aksi konkret di lapangan.
Lebih lanjut, Bupati Yosef mengajak seluruh pihak, baik dari unsur pemerintah maupun lembaga non-pemerintah, untuk bersinergi dan mendukung mekanisme penyediaan serta pengelolaan data sebagai dasar pelaksanaan program penurunan stunting.
Baca juga: Teks Ibadah Sabda Minggu Paskah 19 April 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik
“Saya bersama Wakil Bupati mengajak semua yang hadir hari ini untuk memperkuat komitmen antara pemerintah dengan sektor atau lembaga non pemerintah. Kita harus bergerak bersama mendukung mekanisme yang dibangun, terutama dalam hal penyediaan dan kemudahan akses data yang akurat,” imbuhnya.
Bupati Yosef juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan lintas program. Ia percaya bahwa tanpa kerja sama yang solid, target nol stunting tidak akan tercapai.
“Mari kita bergerak bersama untuk percepatan penurunan stunting demi mewujudkan Kabupaten Ende bebas stunting. Ini adalah kontribusi nyata kita menuju visi besar Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, perwakilan BKKBN, organisasi perangkat daerah (OPD), tokoh masyarakat, serta perwakilan lembaga non-pemerintah yang selama ini berperan aktif dalam program kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Langkah konkret Pemerintah Kabupaten Ende ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar pihak dalam menghadapi tantangan stunting yang masih menjadi ancaman nyata bagi tumbuh kembang anak-anak di wilayah tersebut. (AVD/Bet)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News