Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Mgr Maksimus Regus Kenang Jasa Paus Fransiskus di Balik Pendirian Keuskupan Labuan Bajo

Uskup Labuan Bajo Mgr Maksimus Regus mengungkapkan Paus Fransiskus sebagai sosok yang sangat spesial di hati umat Katolik Keuskupan Labuan Bajo. 

Penulis: Berto Kalu | Editor: Cristin Adal
TRIBUN-FLORES.COM/BERTO KALU
TENTANG PAUS- Uskup Labuan Bajo Monsinyur Maksimus Regus mengenang jasa Paus Fransiskus yang mendirikan Keuskupan Labuan Bajo. Selasa (22/4/2025). 

Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO - Uskup Labuan Bajo Mgr Maksimus Regus mengungkapkan Paus Fransiskus sebagai sosok yang sangat spesial di hati umat Katolik Keuskupan Labuan Bajo. 

Bagi umat Katolik di Keuskupan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Paus Fransiskus amat berjasa karena membentuk Keuskupan Labuan Bajo dan menunjuk Mgr Maksimus Regus sebagai uskup pertama.

"Tak bisa dipungkiri Keuskupan Labuan Bajo lahir dari itikad, pikiran, dan dari hati Paus Fransiskus. Bahkan hanya berselang kurang lebih 10 bulan sejak Juni tahun lalu ia mendirikan Keuskupan Labuan Bajo sebagai keuskupan baru," ungkapnya. 

Uskup Maksimus mengenang kembali saat pertama kali ia menerima surat penunjukan dan penetapan dirinya sebagai Uskup Labuan Bajo oleh mendiang Paus Fransiskus.

 

Baca juga: Umat Katolik Doakan Paus Fransiskus saat Misa Requiem di Gereja Katedral Roh Kudus Labuan Bajo

 

 

"Saya terkejut dan takut saat menerima surat dari Bapa Suci, tetapi juga harus siap untuk menerima tugas yang diberikan, apalagi menerima tugas di sebuah keuskupan baru," ujarnya. 

Wafatny Sri Paus Fransiskus membuat umat Katolik di Keuskupan Labuan Bajo shock dan berduka. Apalagi, Paus meninggal saat Paskah, waktu Vatikan. Paskah adalah puncak peringatan keagamaan umat Katolik dengan merayakan kebangkitan Yesus Kristus.

Marselus, salah satu umat Katolik di Keuskupan Labuan Bajo mengatakan bahwa hal yang paling mereka rindukan dari Paus adalah upayanya untuk menjadikan Gereja Katolik lebih inklusif. 

"Gereja Katolik inklusif berarti gereja yang menerima dan menghargai semua orang tanpa memandang perbedaan, termasuk disabilitas, etnis, gender, orientasi seksual, dan latar belakang lainnya. Dan itu tampak selama 12 tahun kepemimpinan Paus Fransiskus," ungkap Marselus. 

 

Baca juga: Paus Fransiskus Wafat, Takhta Suci Vatikan Kosong Hingga Penggantinya Terpilih

 

"Paus Fransiskus telah menjadi teladan melalui kesederhanaannya. Dia membimbing kami dan dia akan selalu ada di hati kami. Tentu saya secara pribadi sangat merasa kehilangan," tambahnya. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved